21

16.3K 2.2K 601
                                    

Follow tiktod ndoro yah :

Follow tiktod ndoro yah :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️AGAK🔞 DIKIT

⚠️BACA PELAN² , KLO SKIP DIKIT... ALAMAT BINGUNG AWAKMU.

Selamat membaca ❤️




***


AUTHOR POV




Chira memeras kain kompres untuk kesekian kalinya. Bolak-balik mengecek keadaan Gandamana apakah sudah membaik atau belum. Setelah kejadian semalam, kedua abdi dalem Ganda membawa tuannya beserta Chira kesebuah pondok tersembunyi.

Katanya sejak dulu itu memanglah tempat Ganda untuk istirahat memulihkan diri setelah melakukan ritual seperti semalam. Setelah abdi dalem memberikan tenaga dalam untuk membantu pemulihan Ganda, mereka menyerahkan Ganda pada Chira. Yah lebih tepatnya memberikan waktu dan ruang untuk mereka berdua.

Karena sejak awal abdi dalem Ganda sudah peka akan hubungan rumit antara tuannya dan gadis ayu itu. Kesalahpahaman tidak boleh terus berlanjut, mereka tidak bisa terus melihat tuannya ditekan oleh rasa sakit. Tuan mereka pantas untuk bahagia walaupun hanya sesaat, tuan mereka pantas bahagia walau harus pula egois sekali-kali.

Ditatapnya wajah tampan Gandamana. Pria yang biasanya berdidi dengan gagah didepan para pasukannya, kini terbaring lemah. Ganda demam tinggi semalaman, kekhawatiran Chira ditenangkan oleh para abdi dalem__jika hal demikian adalah wajar dan biasa ketika ritual selesai, katanya besoknya Ganda akan kembali sehat.

Semoga saja begitu, demi apapun Chira benar-benar khawatir.

Ganda menanggung derita itu selama bertahun-tahun sendirian, dan tidak ada tempat bersandar untuknya. Menerima fitnah dan dendam dari semua orang.

Dan dengan kejamnya, Chira melukai pria itu berkali-kali dengan ucapan tak mendasarnya.

Chira menghela nafas, ia berbalik badan kembali menyiapkan sarapan untuk Ganda ketika pria itu bangun nanti.

"Ayah gusti pangeran  Sentanu dan gusti raja, dulu mereka melakukan ritual bersama. Ritual sesat untuk mendapatkan kekayaan dan umur panjang dengan tumbal 10 nyawa setiap bulan purnama. Mereka berdua melakukan ritual itu diam-diam, pihak istana pun tidak tahu menahu akan hal ini."

"Sampai ndoro Ganda menyadari gelagat kedua saudaranya itu. Ndoro Ganda sudah berusaha menghentikan mereka baik-baik, karena jika pihak istana mendengar itu... Keduanya bisa kena hukuman berat. Tapi kedua saudara ndoro Ganda tidak menggubris dan melanjutkan ritual tersebut."

"Akhirnya mau tak mau terjadilah perkelahian diantara mereka bertiga, yang sayangnya ayah pangeran Sentanu terbunuh secara tidak sengaja ditangan ndoro Ganda."

Dandang Mangore Romance [21+]  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang