22

14.5K 2.2K 776
                                    

⚠️OTW TAMAT  !!!!

enaknya ntar bikin cerita baru yg tema apa yah?

- Ceo² ?   Udh pernah

- anak sekolah?   Udh pernah

- Duda?  Ada

- Kaum halo dek?  Ada

- Horror?   Ada

Untuk yg kerajan² gini, kayaknya udah cukup 2 aja...🫠

FYI, duluuuu bgt awal nulis. Cerita pertamaku bahkan sedikit sensitif 😂

Cerita kakak adek yg saling suka, wkwk.

Terus cerita kedua judulnya *Amazing oppai😂 di ini cerita tiap part ngentod mulu wkwk.

Yah dua cerita itu udh ku delete karena aku bikin masih iseng²

Ada saran gk?   Biar bisa tak pertimbangin.  Karena seperti biasa, setelah tamatin cerita... Aku bakal Hiatus bentar.






Selamat membaca ❤️




***










"ROMO!!!" Bocah laki-laki itu langsung memeluk kaki Gandamana tanpa ragu.

Tangan Ganda yang masih mengambang diatas udara berhenti begitu juga dengan Chira yang hendak menerima gelas minum dari Ganda.

"Romo, sudah lama sekali romo tidak datang!"

Dua abdi dalem Ganda saling mendorong, lagi-lagi mereka ditempatkan pada posisi yang sulit untuk menjelaskan. Karena mereka tahu jika tuan mereka bukan type orang yang pandai meluruskan suatu hal.

Chira menerima gelas minumnya dengan pelan, dan memilih diam mengamati interaksi...ayah dan anak tersebut.

"Wisantara. Ah...romo memang sedang sibuk akhir-akhir ini." Balasan dari Ganda membuat air yang ditelan Chira bagaikan batu.

Ganda sendiri bahkan menyebut dirinya romo. Jadi apa benar mereka ayah dan anak?

"Tapi ibu merindukan romo!"

"Biar nanti dua paman yang berkunjung ke rumah kalian yah, romo benar-benar sibuk sekarang."

"Tidak mau! Paman dua itu jelek!" Bocah yang diketahui bernama Wisantara itu terlihat menolak kunjungan dua abdi dalem Ganda.

Dua abdi dalem yang mendengar itu hanya bisa mengelus dada.

"Jangan sering merajuk, katanya ingin jadi kesatria kan?" Ganda mengelus rambut Wisantara lalu menggandeng tangan kecilnya mendekati Chira. "Ayo beri salam."

Wisantara menatap Chira, bocah itu terlihat malu-malu mengumpet dibelakang kaki Ganda. "Namaku Wisantara, mbakyu siapa?"

"Chira, wah Wisantara tampan sekali yah!" Chira menjawil pipi tembam Wisantara yang terlihat merah sehat.
Gemas sekali, tapi tidak bohong. Wisantara ini walaupun masih kecil sudah terlihat jelas kalau dia bibit unggul.

Pipi Wisantara semakin memerah mendapat pujian dari Chira.

"Romo...ayo main ke rumah, ibu pasti senang jika romo datang." Wisantara menggoyangkan tangan Ganda memohon.

Dandang Mangore Romance [21+]  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang