8. Tuduhan

1.5K 234 22
                                    

Residen Bangkok
Becca Pov

Residen BangkokBecca Pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mataku terbelalak membaca isi grup chat hostess flower, tidak habis pikir juga mengapa seorang Freen Sarocha mencariku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mataku terbelalak membaca isi grup chat hostess flower, tidak habis pikir juga mengapa seorang Freen Sarocha mencariku. Apa karena artikel kemarin? Apa dia akan memarahiku perihal tersebut?

"Bagaimana kamu sangat mengidolakannya? Dia sangat angkuh! Aku sangat kesal melihat ekspresi dinginnya waktu itu." Terang Ivy ketika bertemu denganku saat di ruangan hostess. Dia menceritakan pertemuannya dengan Freen.

"Mungkin benar rumor-rumor yang mengatakan bahwa dia pintar menyembunyikan sifat aslinya." Tambah Cassie, "Ketika dia menarik kerah wartawan waktu itu, mungkin itu memang benar sifat asli dia." Lanjutnya.

"Jangan menuduh seperti itu kalau tidak ada buktinya." Tukas Jim yang baru masuk ke dalam ruang hostess, refleks kami semua menoleh ke arah Jim.

"Ya! Apa yang kamu lakukan disini?" Tanya Hana dengan nada protes.

"Memanggil Lily, madam ingin bertemu dengannya." Kata Jim yang melihat ke arahku, diikuti yang lain.

"Aku? Ada apa?" Tanyaku menunjuk diri sendiri.

Jim mengangkat bahu. "Keluarlah, madam menunggu di vip lounge room sekarang." Ujar Jim lagi lalu menghilang dari balik pintu.

"Apa kamu memiliki tamu vip?" tanya Cassie padaku.

Aku mengangkat bahuku.

VIP Lounge Room

Aku dengan tenang memasuki vip longue room melihat sekitar, mengamati dengan seksama. Madam Lim dan seorang perempuan yang aku kenal wajahnya. Perempuan yang datang menjemput Freen Sarocha saat itu.

"Selamat malam..." Sapaku saat mendekat ke arah mereka berdua.

"Lily! Kemari, duduk di sini." Madam Lim tersenyum menyambutku. Aku mendudukan tubuhku dan tersenyum pada perempuan yang duduk di depanku. "Lily, nona muda ini ingin bertemu denganmu. Maksudku, memesanmu." Terang madam menjelaskan padaku. Perempuan itu tertawa terkekeh.

THE HOSTESS (freenbecky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang