16. Bibi Ploy

1.8K 249 32
                                    

Wang Nam Khiao Village.
Freen Pov

Hampir sebulan aku berada di tempat ini. Menjauh dari segala hiruk pikuk dunia keartisanku. Belajar meningkatkan kesadaran diri. Menanam pemikiran secara perlahan bahwa aku berharga dan layak untuk dicintai oleh diriku sendiri. Mencoba memahami diri lebih jauh tanpa ada gangguan luar. Dan tempat ini tidak terlalu buruk untuk terapi mentalku.

 Dan tempat ini tidak terlalu buruk untuk terapi mentalku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keindahan alam tempat ini membuatku terpesona. Lingkungan hijau subur, musik air terjun, ladang bunga yang indah dan kebun anggur yang menghijau adalah beberapa pemandangan indah yang disuguhkan di setiap sudut desa Wang Nam Khiao, yang membuatku jatuh cinta dari pandangan pertama. Pantas saja Bibi Ploy memilih tempat ini untuk menghabiskan masa tuanya. Memang sebagus dan seindah itu alamnya.

Sore itu aku bersepeda seperti biasanya memutar mengelilingi desa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore itu aku bersepeda seperti biasanya memutar mengelilingi desa. Merilekskan pikiranku sejenak dari capeknya seharian membantu mengurus perkebunan anggur milik Bibi Ploy.

Bibi Ploy.

Dulu dia dan suaminya bekerja di rumahku. Suaminya bekerja sebagai salah satu penjaga keamanan rumah sedangkan Bibi Ploy adalah pengasuhku sejak bayi. Dia seperti ibuku. Bahkan secara emosional aku lebih dekat dengannya ketimbang dengan ibuku sendiri. Dia lebih tahu apa yang ku inginkan dan tidak ku inginkan. Sedangkan ibuku? Tidak pernah menerima kata penolakan yang keluar dari mulutku. Termasuk menjadikanku sebagai publik figure. Itu membuatku semakin membencinya.

Sampai sekarang pun aku mengutuk perbuatannya padaku, ayahku dan Bibi Ploy. Bagaimana mungkin dia berselingkuh dengan suami Bibi Ploy dan memutar balikan keadaan? Seolah-olah Bibi Ploy yang salah? Bibi Ploy berselingkuh dengan ayahku. Ibuku gila! Sebenarnya mereka adalah korban. Kenapa aku berani membela Bibi Ploy? Karena aku saksi perselingkuhan mereka. Aku menyaksikan dengan mata kepalaku sendiri ibuku berselingkuh dengan suami Bibi Ploy yang sering aku panggil Paman Nat. Menjijikan. Aku pikir kelakuan buruknya tidak hanya sebagai pemabuk berat tapi lebih rendah dari itu.

Sampai hembusan nafas terakhir ayah saja ibu tidak pernah datang untuk meminta maaf. Dia menghilang meninggalkan kekacauan di rumah. Meninggalkan aku, anak semata wayangnya yang saat itu membutuhkan kehadiran seorang ibu.

THE HOSTESS (freenbecky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang