Author Pov
Becca menghela nafas, dia menutup ponselnya setelah membaca ulang percakapan di grup chat line hostess club.
Dia memasukan ponselnya ke dalam tas kemudian melipat kedua tangannya di dada. Kepalanya dia senderkan pada jendela taksi sembari ekor matanya menatap jalanan di luar jendela.
"Becca, aku akan kembali ke Bangkok dan menemuimu... tunggu aku."
Perkataan Freen masih terus terngiang dipikirannya setelah dia menanyakan perihal berita tersebut kepada si empunya tanpa menjelaskan panjang lebar.
Mengidolakannya sejak lama, ternyata Becca belum mengenal sepenuhnya sang artis. Bahkan tidak mengenalnya sama sekali. Figur yang diperkenalkan di layar televisi sangat jauh berbeda dengan kehidupan nyata.
Segala tindakannya di luar kendali. Tidak bisa diprediksi. Tidak pernah memikirkan akibat setiap tindakannya. Dia mempunyai banyak pilihan tapi dia abaikan. Dia lebih mengandalkan emosi sehingga selalu melakukan hal-hal yang diluar kontrol dirinya.
Lamunan Becca buyar ketika tiba-tiba muncul notifikasi di ponselnya. Dia mengeluarkan kembali ponselnya dari dalam tas, pesan line dari Freen Sarocha. Perempuan yang semenit lalu memenuhi pikirannya.
Freen mengirimkan pesan berupa video pendek. Melihat barisan kalimat dan video yang ditampilkan membuat birahi Becca memuncak dalam hitungan detik.
"So fucking crazy!" Gumam Becca pelan dengan menelan ludahnya dalam-dalam.
Becca Pov
Ku buang mantel tebalku di sofa ruang tamu. Memasuki kamar, tak lupa untuk menguncinya, langsung ku banting ragaku diatas kasur empuk setiaku. Aku memejamkan mata. Pikiranku kacau.
Mengkilas balik kejadian beberapa menit lalu, Freen mengirimkan sebuah video singkat yang sukses membuatku terbakar. Sial! ── itu membuat─"nya" basah.
"Jangan melakukan apapun! Aku akan menemuimu nanti malam."
Barisan kalimat yang membuatku setengah kesal karena permintaanku untuk bertemu detik ini ditolak Freen.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HOSTESS (freenbecky)
FanficATTENTION❗Banyak adegan dewasa 21+ ... Bercerita tentang seorang hostess club malam yang mengidolakan artis papan atas yang angkuh dan arogan.