4. You Perfect

144 7 0
                                    

"kamu perempuan cantik dengan nayanika yang indah, dan membuat dirimu itu sempurna dimata aku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kamu perempuan cantik dengan nayanika yang indah, dan membuat dirimu itu sempurna dimata aku"

~Alfarezi Erlangga Bramasta

______________________________________

"Aku seberuntung itu ya, ketemu makhluk tuhan yang menjadikan hidup aku se sempurna ini"

~Ershalea Eslyn Aurialyn

~•×•~

Taman yang indah di SMA 1 Bimantara, di isi oleh pasangan kekasih yang sedang bercanda tawa di salah satu bangku di sana.

Mereka adalah Ersha dan Farez yang sedang tertawa karena lelucon yang mereka buat. Sederhana...

"O iya, aku mau bilang sama kamu" ucap Farez dengan sedikit serius membuat raut wajah Ersha yang dari tadi tertawa menjadi serius.

"mau bilang apa?" jawab Ersha dengan wajah yang penasaran dan serius.

Farez menatap netra mata indah milik Ersha dengan tatapan dalam membuat gadis yang ditatap nya bingung dan salah tingkah.

"ciee blushing" goda Farez dengan mencolek hidung Ersha.

Ersha pun kesal mendengar jawaban dari Farez dan langsung memukul lengan Farez "ish, nyebelin!" rajuk Ersha dengan tangan yang di silang di depan dada.

Farez yang tertawa kini merangkul Ersha dan membujuk gadis yang sedang kesal itu

"enggak enggak, maaf ya sayang, cantik, semesta, dunia, maaf ya gadis Nirmala" tutur Farez

Kata maaf dari Farez mampu membuat pipi Ersha memerah dan menahan senyum.

"oke aku maafin, tapi beliin susu kotak!" ujar Ersha dengan nada yang semangat.

Farez mengangguk "siap tuan putri" jawab nya yang membuat Ersha kembali menunjukan senyum manisnya.

"eh, tadi kamu mau bilang apa? serius! jangan bercanda!" ucap Ersha

"aku mau kita nikmati hari ini dan hari esok, hanya kita berdua. Besok kan hari minggu, aku mau kita menghabiskan waktu cuman berdua" ucap Farez

"tapi kan besok kamu ke gereja" ujar Ersha dengan raut wajah yang biasa saja tapi memendam rasa sesak.

"tidak apa, nanti aku pulang dari gereja, aku jemput kamu" ucap Farez

Laut dan CeritanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang