Di tinggalkan oleh kedua orang tuanya saat masih bayi di rumah mereka bersama seorang pengasuh. apakah hal itu membuat bayi yang bernama Ershalea itu menjadi tidak tahu siapa kedua orang tuanya? tentu tidak! pengasuh nya memberitahu bahwa orang tua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“apakah memang sesusah itu? untuk mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan?”
~Auri
•••••
Ersha pulang dan ia melihat ke sekitar rumah. Tidak ada siapapun di sana.
Gadis itu pun bernafas lega. Karena, jika Ervan dan Aurel sudah pulang, dipastikan dirinya akan di pukul lagi.
"untung bunda sama ayah belum pulang. Jadi gak tambah sakit deh tubuh aku" gumam Ersha sembari berjalan menaiki tangga.
Ersha membuka pintu kamar nya. Ternyata tidak di kunci, tadi pagi ia lupa untuk mengunci pintu kamar nya.
Ia terkejut saat melihat di dalam kamar nya ada Eren yang sedang duduk di meja belajar sembari membaca buku catatan khusus hanya tentang dirinya dan Farez.
Dengan cepat, Ersha mengambil buku catatan nya dan menutup buku itu.
Ervan yang melihat Ersha yang panik pun hanya terkekeh "Auri, Auri. Lo bodoh atau gimana? Cinta lo beda ri. Dan lo masih cinta sama dia?" Eren berdiri dan menatap Ersha dengan terkekeh.
"memang ya, cinta bisa buat orang jadi bodoh?" tanya Eren
"iya. Cinta bisa buat orang bodoh. Tapi, gue memilih bodoh karena cinta daripada bodoh karena obsesi!" ucap Ersha dengan tatapan tajam nya.
Eren menarik pinggang Ersha dan menatap Ersha dengan penuh nafsu.
Sedangkan Ersha, gadis itu hanya menatap Eren dengan tatapan yang ketakutan.
Karena menyadari Ersha memberontak, Eren mengeratkan pelukan nya sembari mengelus paha Ersha dengan penuh nafsu.
"diem! atau Olivia taruhan nya!!"
Damn.
Ersha menangis diam. Ia saat ini tidak bisa menolak ataupun melawan. Karena nyawa sahabat nya lah yang menjadi taruhan nya.
"biarkan gue kali ini aja, ren. Gue capek...." lirih Ersha
