Di tinggalkan oleh kedua orang tuanya saat masih bayi di rumah mereka bersama seorang pengasuh. apakah hal itu membuat bayi yang bernama Ershalea itu menjadi tidak tahu siapa kedua orang tuanya? tentu tidak! pengasuh nya memberitahu bahwa orang tua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Laut, aku tau Ersha sangat menyukaimu, tapi jangan ambil Ersha dari aku ya? dia kebahagiaanku"
~Alfarezi Erlangga Bramasta
~•×•~
Setelah pulang dari Panti Asuhan, Ersha dan Farez pergi ke rumah Farez.
Sudah lama Ersha tidak mengunjungi rumah itu. Sangat rindu rasanya Ersha tidak bertemu Lyli.
Langkah nya berjalan beriringan bersama Farez. Senyum nya mengembang saat melihat wanita paruh baya sedang duduk dan menatap ke arah mereka berdua dengan tersenyum hangat.
Lyli menghampiri mereka berdua, Lyli memeluk Ersha dengan hangat dan lembut "sudah lama banget kamu gak kesini Ersha. Padahal mama kangen sama kamu" ucap Lyli sambil merangkul Ersha untuk duduk di sofa bersama dirinya.
Farez menghela nafasnya. Setiap ada Ersha, pasti dirinya selalu di acuhkan dan seolah-olah mereka berdua melupakan adanya Farez di antara mereka.
"maaf ya ma, Ersha sibuk banget. Gak ada waktu, Farez ngajak nya jalan-jalan mulu gak ngajak ke sini!" tuduh Ersha kepada Farez yang duduk memperhatikan mereka berdua.
"loh, kok Farez" ucap nya tidak percaya atas apa yang Ersha ucapkan.
"kamu lain kali ajak dong Ersha ke sini. Kalo Farez gak ngajak kamu ke sini, sesekali kamu kesini sendiri aja" ucap Lyli
"eh enggak enggak. Bahaya tau kalo Ersha ke sini sendirian" ujar Farez sambil menggelengkan kepala nya.
"iya iya juga ya. Jangan deh, kamu minta jemput Farez aja kalo mau kesini. Mama juga takut kamu kenapa-napa" ucap Lyli berubah pikiran.
"jangan, nanti kalo kamu kenapa-napa aku gak bakalan maafin diri aku sendiri. Iya kan ma?" tanya Farez kepada Lyli.
Lyli tersenyum dan mengangguk "iya sayang, jangan nekat ya? mama juga takut kamu kenapa-napa. Zaman sekarang beda, apa aja bakal dilakuin untuk yang mereka inginkan" ucap Lyli
Ersha tersenyum. Setelah sekian lama, ia merasakan kehangatan lagi dari Lyli. Lyli mampu menggantikan sosok bunda nya, meskipun tidak terlalu sempurna.
"makasih ya mama, farez. Aku sayang kalian" ucap Ersha sambil memeluk Lyli.
Farez menatap Ersha dengan kesal "aku gak dipeluk? kok mama doang yang di peluk?" ujar Farez dengan cemberut.
