19

783 80 5
                                    

Jay sedikit kesal kepada Jungwon karena baby manisnya itu hampir satu minggu ini menghindar padanya, terlebih saat pagi hari.

Contohnya sekarang ini saat Jay ingin pergi ke kantor dan ada meeting penting dia di bangunkan oleh telpon dari Heeseung yang marah-marah karena dirinya belum datang.

Jay dengan terburu-buru merapihkan diri, dia juga sudah membangunkan Jungwon tadi namun sang baby tidak kunjung terbangun. Jay pergi ke kantor dengan sedikit rasa kesal akan tingkah Jungwon yang membuatnya akhir-akhir ini bertingkah menyebalkan.

Setelah meeting selesai Jay pergi ke ruangannya dengan keadaan begitu kesal.

"Lu kenapa sich Jay, hari ini kau sekali" Heeseung dan Sunghoon mengikuti Jay masuk ke dalam ruangan kerjanya.

"Datang berantakan ini bukan seperti dirilu" ucap Heeseung membuat Jay semakin frustasi dan kesal.

"Diam sebelum gua ngamuk" Jay melihat Sunghoon seperti ingin mengatakan sesuatu tapi akhirnya dia kembali terdiam.

"Lu ada masalahkah di rumah?" lagi dan lagi hanya Heeseung yang berbicara.

"Gua pusing seung, lu bisa gak pergi aja" Jay menarik dasinya membuat penampilannya semakin acak-acakan.

"Jay..."

"Yakkk!"

"Ok gua pergi" Heeseung meninggalkan ruangan Jay dengan sedikit rasa kesal pada rekannya itu.

"Kalau begitu gua juga pergi" ucap Sunghoon yang juga tak mau kena amuk bosnya itu. Jay yang di kantor sendirian hanya terdiam karena pusing dengan keadaan di rumahnya.

Pertama Jungwon slalu menghindari dia, tapi terkadang dia suka bersikap manis, kedua Jungwon suka minta hal yang aneh-aneh dan itu membuat Jay pusing karena harus mendapatkannya malam itu juga, kalau tidak di pasti menangis dan marah padanya, ketiga Jungwon terkadang tidak rapih akhir-akhir ini, dari pagi sampai sore dia berpenampilan masih sama seperti semalam, Jungwon tidak seperti itu biasanya dan juga biasanya jika Jay sudah menitipkan pesan pada Jungwon dia akan membangunkannya tapi apa sekarang lihatlah begitu kacau

Karena keadaan seperti ini keduanya cukup merenggang.

Sejak kejadian Jay kesiangan di saat yang penting, dia terkadang pulang begitu larut setelah Jungwon tidur dan berangkat sebelum Jungwon terbangun. Itu sudah berlangsung selama tiga hari ke sini, membuat Jungwon merasa kesepian dan sendirian, Jay juga bahkan slalu mengabaikan panggilan telpon dari Jungwon. 

"Daddy uwon takut" Jungwon takut karena keadaan di rumah gelap, lampunya mati dan Jay juga tidak menjawab telpon dari Jungwon.

Jungwon menangis sendirian di dalam kamar sambil memeluk dirinya sendiri, Jungwon juga mengirimkan pesan pada Jay kalau di rumah gelap dan dia takut sendirian. Terlebih cuaca di luar sedang hujan petir membuat dirinya semakin ketakutan.

Jungwon akhirnya tertidur karena lelah dia menangis sejak tadi. Jay baru saja datang kali ini melihat keadaan rumah cukup rapih lalu dia pergi ke kamar dan melihat Jungwon yang tertidur dan masih terlihat bekas air mata, Jay baru membaca pesan Jungwon saat mau pulang lalu dia juga pulang dengan terburu-buru tadi.

Jay mengecup pipi Jungwon dan dia pergi untuk merapihkan diri. Dan tidur di sebelah Jungwon keadaan seperti ini membuat Jay sedikit mulai bosan dengan Jungwon, dia tidak terlalu memperhatikan babynya itu bahkan Jay tidak tau sejak kapan Jungwon menjadi kurus.

Pagi harinya Jay seperti biasa terbangun paling awal dan siap-siap untuk pergi ke kantor. Lalu setelah sarapan selesai dia pergi ke kamar untuk mengambil tas kerjanya.

"Daddy" Jay terkejut kala Jungwon terbangun, dia terdiam menatap Jungwon yang masih duduk di tempat tidurnya.

"Nanti Jake hyung akan berkunjung dan kita akan pergi bermain bersama apakah boleh?" tanya Jungwon yang masih dalam keadaan setengah sadar.

BABY [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang