23+🔞

1K 58 2
                                    

Jungwon dan Jay telah kembali dari kediaman Heeseung dan Jake, mereka telah melahirkan seorang putra yang begitu menggemaskan, dan mereka akan melangsungkan pernikahan pada bulan depan.

Suasana malam ini cukup sejuk, namun terasa dingin, walaupun sudah satu bulan lebih Jungwon tetap saja sedih atas kehilangan bayinya.

Dia sekarang sedang berada di balkon menatap sekitar rumahnya yang juga sepi karena waktu sudah menunjukan pukul sebelas malam.

"Sayang, kenapa di luar hmm?" Jay memeluk tubuh Jungwon dari belakang, menyamankan posisi dirinya, Jay sadar jika Jungwon tidak merespon apapun.

"Sayang" Jay mengecup pipi Jungwon dan saat itu Jungwon baru menyadari sosok Jay. Dia tersenyum manis, akan tetapi senyuman itu tersirat rasa pedih yang mendalam Jay tau itu, Jungwon pasti sedang sedih.

"Kenapa di luar hmm? Disini dingin" ucap Jay yang berpura-pura

"Menghirup udara malam sebentar saja, lagi pula sekarang sudah tidak dingin lagi, kan ada Daddy yang meluk uwon" Jay tersenyum kala mendengar ucapan manis dari Jungwon.

"Belajar menggombal dari siapa, hmm?" katanya

"Tentu saja dari Daddy" Jungwon berputar mengganti posisinya menghadap ke arah Jay, tangannya berada di pundak Jay sedangkan tangan Jay berada di pinggang Jungwon, terlihat begitu romantis bukan?

"Menurut Daddy bagaimana dengan putra Jake hyung?"

"Hmmmm!" Jay berpura-pura seakan berpikir.

"Daddy" Protes Jungwon karena Jay menunda jawabannya.

"Dia menggemaskan namun kamu lebih menggemaskan" tangan Jay terulur hanya sekedar untuk mencolek hidung Jungwon

"Daddy menyebalkan" Jungwon sedikit cemberut.

"Kau tidak puas dengan jawabanku sayang?"

"Tentu saja, masa uwon di samain dengan bayi" wajahnya cemberutnya membuat Jay ingin melahap pemuda yang berada di hadapannya ini. Jay perlahan berjalan maju membuat Jungwon berjalan mundur, Jay berhenti kala tubuh Jungwon sudah mentok di pagar pembantas.

"Bagaiman kalau kita membuatnya" senyuman jahil Jay tunjukan kepada Jungwon, pemuda manis itu merasa dirinya dalam bahaya hanya bisa menelan ludahnya sendiri.

"Aku bisa memberikanmu bahannya" ucap Jay yang semakin mendekatkan wajahnya.

"Sayangg... Jadi.. Apakah kita akan membuatnya malam ini?" Jay sudah menyentuh leher Jungwon dengan hidung mancungnya.

Jungwon merasakan deru nafas Jay pada area lehernya membuat dia sedikit terangsang akan godaan Jay.

"Ayo kita membuatnya sayangg" tubuhnya sedikit menegang kala Jay membisikan kata-kata itu, Jay tersenyum karena dia merasa Jungwon sudah mau membuka diri setelah lamanya satu bulan lebih mereka tidak melakukan hal seperti ini.

"Babyyyy percayalah padaku, semua ini akan berhasil" Jay kembali menyentuh area leher Jungwon, kini dia mengecup ngecup di leher milik Jungwon.

"Nggghhhhh~" Jungwon dengan susah payah menahan diri agar tidak mendesah namun dia rasa salah, tubuhnya merespon hal lain.

Jay menghisap area leher Jungwon dikala sang dominan itu merasa kalau subnya telah lemah dan menyerahkan tubuhnya begitu saja.

"Eunggghhh daaddyyyyhhh" Jungwon kembali mendesah saat Jay membuat beberapa Kissmark di area lehernya. Jay dengan tiba-tiba menggendong Jungwon yang membuatnya sedikit terkejut, lalu dia mencium bibir mungil milik pemuda manis itu. ciuman mereka lembut namun memabukkan, Jay sambil berjalan dan menggendong Jungwon masuk ke kamarnya.

BABY [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang