4

1.7K 101 14
                                    

Jay bilang setelah sarapan mereka akan membeli pakaian baru untuk Jungwon, jadi Jay meminta Jungwon untuk menggunakan pakaiannya saat semalam untuk sementara waktu, karena Jay juga tidak mungkin menyuruh Jungwon untuk menggukan pakaian yang dia kenakan saat ini.

"Nahh ayo kita berbelanja" ajak Jay.

"Yeeahhhh... "Jungwon terlihat senang, Jay tersenyum melihat tingkah lakunya Jungwon yang menurut dia begitu menggemasakan.

Mereka pergi ke salah satu pusat perbelanjaan di kota, Jungwon slalu mengatakan tidak cocok, bukan bajunya yg menurut Jungwon tidak cocok maleainkan harganya, yang terlihat begitu tinggi, Jungwon tidak mau membeli baju seharaga hampir setara dengan sebuah mobil, yah yang gila aja kan? Akhirnya Jungwon malah tidak memilih satu pun di sana.

"Kenapa? Tidak ada yang kamu suka?" Jay udah cukup lelah karena Jungwon benar-benar menolak ini itu. Jungwon hanya terdiam, dia merasa tidak enak pada Jay yang hampir seharian ini menemani dia mencari pakaian yang dia inginkan.

Sumpah demi apapun itu, Jay rasanya ingin marah, namun saat Jungwon menatap kepadanya dengan tatapan sedih jadi dia terdiam lagi

"Ya sudah kalau begitu, bagaimana jika kita makan saja? Urusan pakaian biar nanti asistenku yang mencarikannya gimana? Kau tinggal sebut aja sizenya berapa?" kata Jay, Jungwon mengangguk dia juga merasa lapar, akhirnya Jay membawa Jungwon ke luar dari toko tersebut. tapi sebenarnya secara diam² Jay membeli semua baju yang Jungwon pegang saat berada di toko sana dan meminta di kirim ke alamatnya.

Kejadian hal serupa kembali terjadi saat di restoran, Jungwon benar benar terdiam memandang menu, dia shok dengan harga semua menu di sana, sekali makan bisa seharga seminggu Jungwon makan.

Jay sudah menunggu Jungwon ingin memesan apa? Tapi Jungwon hanya diam saja. Karena Jungwon juga tidak enak pada Jay dia memilih menu satu yang menurutnya cukup murah, yaitu ice crem and waffel. Tapi menurut Jungwon itu juga tetap masih mahal,

"Kamu yakin mau makan itu?" Jay bertanya kembali dan di angguki oleh Jungwon. Akhirnya Jay memesan beberapa pesanaan dan tidak lupa ive cream + wafel pilihannya Jungwon.

Mereka makan siang plus makan malam sepertinya, karena makan siang mereka tadi sibuk memilih baju jadinya terlupakan. Setelah makan mereka membali ke mension Jay.

Sampai mension mereka langsung membersihkan badan dan pergi ke tempat tidur.

"Malam ini kamu boleh tidur sama Daddy.. Tapi besok kita rapihakan kamar untuk kamu agar kamu punya kamar sendiri" kata Jay. Jungwon juga merasa tidak enak jika tidur di kasur itu, terlebih saat Jay terlihat tidak suka saat seseorang berada di kamarnya dan tidur di tempat tidurnya.

"Sini kemarilahh..." kata Jay yang melihat Jungwon masih saja berdiri, tidak mau mendekati dirinya dan naik me tempat tidurnya. krena kali ini perintah Jay, akhirnya Jungwon perlahan menaki tempat tidur Jay lalu berbaring disana.

Jay tersenyum saat Jungwon berbaring di sana menggemaskan sekali, Jay lalu mematikan lampunya, tak lupa mengecup kening Jungwon dan berkata "good night baby" dan dirinya juga tertidur di sebelah Jungwon.

Jay bangun pagi terlebih dahulu, dia menyiapkan sarapan untuk Jungwon. Tapi Jungwonnya masih tertidur.

Jay mendapatkan pesan dari Sunghoon, isinya semua data diri Jungwon, dari mulai keluarganya pekerjaan Jungwon sebelumnya, bahkan Sunghoon dengan detail memberitau semua tentang Jungwon.

Jay juga mengetahui jika Ayahnya Jungwon kabur meninggalkan banyak hutang, Jay mengerti sekarang kenapa Jungwon mau menjual dirinya di penjualan para Baby.

Jungwon yang tertidur kini bangun, melirik ke sebelahnya tidak ada Jay disana, Jungwon pun turun dari tempat tidurnya lalu keluar dari kamar Jay, dia menuruni tangga dan melihat Jay sedang merapihkan sarapan di meja makan.

BABY [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang