Hari ini ntah kenapa Jennie merindukan Rose. Dia bersemangat pergi kerja!
" Pak cepat sedikit ya."
" Iya Nona."
Jennie memakai parfum di sekujur tubuhnya. Dia lalu keluarkan cermin, merapikan rambut sambil menambah polesan make up di wajah.
Setibanya di Lotte, kebetulan sekali Rose baru tiba. Wanita itu berhenti di depan Mall sambil tersenyum pada mobil Jennie.
" Pagi Sajangnim." Sapa Rose penuh sopan saat Jennie keluar dari mobil.
" Kamu tumben tidak telat?"
" Oh? Emm giliran telat Sajangnim marah. Aku berusaha jadi karyawan yang melaksanakan visi misi perusahaan." Jawab Rose membuat Jennie tersenyum kekeh.
Saat itu, ntah kenapa datang Irene. Kebetulan sekali dimana Rose masih berdiri depan Mall bersama Jennie.
" Rose?"
Rose noleh ke belakang.
" Oh Irene. Waeyo?" Senyum Rose. Dia tidak tau seberapa kesalnya Jennie disana.
" Kamu tidak membalas chatku kemarin."
" Chat apa?"
" Aku mengajakmu jalan."
" Ah itu-"
" Rose lembur akhir-akhir ini." Potong Jennie. Rose kaku bicara dan dia mulai bingung. Lembur apa? Apakah dia akan diberikan tugas banyak?
" Benarkah? Iya Rose?"
" Emm itu--"
" Dia tidak bisa pergi kemana-mana karena orang tuanya meminta pulang cepat." Potong Jennie lagi.
Irene ngerut lesu menoleh ke arah Rose yang serba kasihan dan bersalah.
" Emm Irene nanti--"
" Tik tok! Tik tok~" Ucap Jennie sambil berlalu melihat jam tangannya.
" Irene, nanti aku hubungi kamu! I'm promise. Jika aku tidak menghubungi, kamu bisa menelpon ku!" Kata Rose sambil terburu-buru mundur untuk masuk Mall.
Irene mengangkat pelan tangan kanannya. Niat mau melambai tapi Rose sudah berbalik badan dan lari kecil menuju ruangannya.
Pagi tadi mereka baik-baik saja. Tapi menjelang siang, Jennie cuek pada Rose.
Itu karena Jennie jengkel saja perihal Irene terlampau sering kemari menemui Rose.
" Chk! Ah!!" Gerutu Jennie sambil melihat-lihat susunan keranjang baju di salah satu toko membuat karyawan melirik mulai panik.
Ada Rose yang nongol kepala di ujung toko. Melihat kepergian Jennie setelah mendengar bisikan karyawan kalau mood CEO lagi tidak baik.
" Ada apa dengannya?" Tanya Rose.
•••
Akhirnya pulang kerja jam 4. Jennie membersihkan tubuh cepat sebelum dia masak untuk makan malam bersama Wendy.
" Son!" Panggil Jennie.
" Hem!?" Saut Wendy di ruang tamu, sibuk desain kamar pesanan pelanggan kesekian.
" Badanku terasa tidak enak. Waeyo?"
" Mau minum obat?"
" Geure."
" Changkaman. Aku ambil dulu."
Wendy meninggalkan pekerjaannya. Dia masuk ke kamar untuk mencari obat sebelum Jennie benar-benar demam.
![](https://img.wattpad.com/cover/366678522-288-k555038.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cappilar Love 5 | Serenity ✓
FanfictionRose adalah anak kecil yang pernah menyukai seorang Jennie. Beranjak dewasa, dia bertemu lagi dalam pertemuan alumni SD dulu yang membuat Rose kembali menyukai sosok J. Genre : Romance, Comedy