Cappilar Love 5 | Serenity ✓

23. Cappilar Love 5 - END

Ehem!
Jadi, Tuhan adil ya.
Dia memberikanku kebahagiaan yang awalnya hanya angan-angan.

Coba bayangkan?
Bagaimana bisa seorang Rose sepertiku mendapatkan wanita cinta pertama sejak SD!?

" Selamat Rose, Jennie."

" Khamsahamnida."

Keduanya tersenyum saat satu persatu kerabat, teman dan sahabat memberi ucapan setelah keduanya sah menikah.

Aku mendapatkan Jennie seutuhnya.
Selain cintanya setara,
Jennie juga sabar menghadapi Rose yang makin jadi flexing nya.

" Kamu, masih bekerja jadi manager?" Tanya Chanyeol.

" Aniya! Bagaimana bisa menantu CEO sepertiku jadi manager lagi? Mana main!"

" Lalu? Jadi OB?" Timpal Suho.

Kerutan kesal Rose muncul. Dia langsung menampar fakta itu ke teman SD nya yang banyak gaya!!

" Selamat untuk CEO Chanel cabang Korea, Roseanne Park!!"

Wartawan memotret Rose yang berjabat tangan dengan Daddy yang memberi sertifikat Chanel.

Teman-temannya nganga saat melihat kabar dan group SD ramai sekali membahas Rose.

Menantu paling enak!!!

Irikan!?
Makanya itu, carilah pacar seperti Jennie!

" Tapi sebenarnya Jennie mengeluh karena suaminya takut kecoa." Timpal Jisoo.

" Uhuk!! Uhuk!!" Batuk Rose buat teman-teman di meja BBQ ini menatap.

" Ya! Jangan buka kartu!" Kesal Rose.

" Apa? Dia bahkan membuat snap saat kamu teriak sambil lari di kejar kecoa terbang!" Jawab Bona.

" Di dunia ini siapa yang tidak takut kecoa terbang!? Bahkan Ultraman saja takut!! Dia hewan paling menakutkan di dunia!!" Oceh Rose.

" Chk! Sudahlah Chaeyoung-ah! Semua orang sudah mengaku!" Kata Jisoo sambil menguyah dagingnya.

" Gwaenchanha. Takut serangga manusiawi." Kata Wendy.

" Majayo!! Wahhh ternyata disini hanya Wendy yang pengertian padaku!" Ucap Rose.

" Cobalah kurangi flexingmu." Kata Lisa.

" Buat apa? Menang fakta yang ada aku mengatakan semuanya pada orang-orang! Jennie beruntung menikahiku. Selain aku pintar, IPK 4,00, kesayangan presiden Obama dulu, bahkan aku juara olimpiade matematika Asia! Semua orang harus tau kalau suami Jennie--"

Drrrt~~!! Drrtt~~!!

Rose menyaut hpnya karena Jennie menelpon.

" Hal--"

" Pulang!! Sudah jam berapa!? Apa kamu tidak lihat jam!? Jika tidak sampai dalam 20 menit, tidurlah di luar!!!"

" Nene! Geure!! Changkaman."

Rose langsung berdiri. Dia mencari kunci mobilnya dan lari cepat untuk pulang.

" Kekurangannya, Rose suka di omel sekarang dengan Jennie. Dia itu lambat! Paboya!!" Kata Jisoo selama Lisa makan lahap di sebelahnya.

Kebohonganku tidak seberapa di depan teman-teman.
Tapi jika dengan istriku....wahhh...

" Dimana kuncinya?" Tanya Jennie, berhenti depan pintu apartemen, melihat Rose lupa membawa kunci mobil.

" Heishh joengmal!! Harus sekali aku ingatkan!?" Kesal Jennie.

Rose mengoceh angin karena sang istri terlampau cerewet. Tapi jika depan Jennie, dia langsung senyum manis.