8. Cappilar Love 5

839 143 15
                                    

Duduk di depan meja kerjanya. Jennie melihat jika Harry selalu menelponnya terus menerus. Karena Jennie sudah kecewa dan sakit hati, dia mengabaikan telpon itu! Benar-benar dimana orang tuanya melarang Jennie untuk berhubungan dengan Harry lagi.

Ceklek!

Pintu ruangan terbuka. Nongol kepala Rose yang tersenyum sambil masuk ke dalam membawa tablet nya.

Jennie juga sumringah. Dia menepikan hpnya, menunggu Rose datang mendekat.

" Laporan bulanan." Kata Rose. Nunduk memberikan tablet itu yang dia nyalakan.

Drrtt~!! Drrtt~~!!

Getaran hp Jennie membuat Rose melirik. Ada nomor atas nama Harry yang segera membuat Jennie membalikkan layar hpnya.

" Ayo lanjut." Pinta Jennie dan Rose mengangguk manut untuk menjelaskan.

Awalnya aku biasa saja soal panggil telpon dari nama Harry (?).
Tapi aku mendadak penasaran kenapa jari manis Jennie tak ada cincin tunangan lagi?
Sejak kemarin kosong tanpa pemanis itu.

" Eodiga?"

Rose telponan dengan Jisoo. Dia menoleh sekitar, berdiri di tengah-tengah Mall lantai 3.

" Oh! Cobalah bertanya. Sudah hampir 2 Minggu aku tidak melihatnya memakai."

"..."

" Ok. Aku tunggu."

Rose menelpon Jisoo untuk iseng-iseng jika bertemu seperti biasa di kafe, Jisoo akan bertanya kenapa tidak memakai cincin tunangan lagi?

Kalau Rose yang bertanya, ketahuan dong dia tau Jennie bertunangan. Soalnya Rose tau Jennie sudah punya itu dari Jisoo. Dia kan tidak se-kepo itu untuk bicara langsung!!

Ting!! Ada chat masuk. Rose membuka hpnya untuk melihat siapa yang kirim chat.

Ternyata Irene! Bikin senyum merekah.

Mau keluar?
Aku mau jalan-jalan.

Baru ingin membalas, Jennie datang mendekat.

" Rose, ayo makan siang." Ajaknya.

" Geure Sajangnim."

Hingga akhirnya, lupa membalas.

Beginilah Rose. Dia pelupa jika terlalu lama bersama yang lain.

" Jennie-ah."

" Hm?" Dehemnya sambil jalan keluar Mall bersama.

" Jennie besok ada waktu? Bona ulang tahun. Kami mau merayakannya."

" Bona ulang tahun?" Tanya balik Jennie sebari berhenti jalan.

" Ne. Jennie mau ikut?"

" Tentu saja. Aku ikut. Jam berapa?"

" Sepulang kerja." Senyum Rose dan Jennie mengangguk.

Aku senang kalau Jennie ikut. Hah~ hari-hari bersama crush. Tidak pernah membosankan! Selalu bikin senang!

Apalagi....

" Dia sudah putus hubungan dengan Harry." Kata Jisoo membuat Rose nganga lebar sambil Bona menutup mulutnya pelan.

" Jinjjayo!?" Tanya Rose.

" Hem. Dia bilang waktu ke Jeju kemarin. Aku lupa mengatakan ini padamu. Tunangannya kemarin kedapatan main wanita oleh orang tua Jennie."

Rose terdiam sejenak. Bona sibuk tiduran di kasurnya sambil nguyah snack. Perlahan senyuman Rose merekah. Dia langsung berdiri, lompat girang karena Jennie tak berpawang lagi.

Cappilar Love 5 | Serenity ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang