17. Cappilar Love 5

734 130 21
                                    

Akhirnya yang di nanti datang juga.
Sebenarnya aku gugup sekali.
Tapi mau bagaimana lagi,
Semua harus di hadapi dengan tangisan membatin.
Ayo Chaeyoung! Kamu bisa!

Rose gugup. Dia melihat tiga mobil berhenti depan rumah. Jennie keluar duluan bersama Wendy yang ikut.

" Seperti kedatangan presiden." Gumam Jisung yang turun dari teras bersama orang tuanya sambil memberikan senyuman sopan saat mereka menerima tamu terhormat.

" Selamat siang."

" Siang."

Daddy Kim berjabat tangan dengan Appa. Mereka semua mendekatkan diri bahkan Daddy melihat Rose yang memberi tundukan sopan walau wajah tidak bisa terkondisi.

" Mari! Mari! Silahkan masuk. Rumah kami seadanya tuan Kim." Kata Appa.

" Oh! It's okay it's okay. Dulu aku juga merasakan suasana seperti ini saat dengan orang tua hahaha!"

" Iya hahaha!"

Tawa-tawa orang tualah pokoknya.

Jennie jalan sambil senyum melihat Rose yang tegang sekali seperti mau menghadap interview saja.

Ada Bona dan Jisoo bersama Eomma disana memperhatikan dari samping tembok depan.

" Sepertinya keluarga Jennie welcome sekali." Ucap Eomma.

" Majayo Eomma!" Jawab Bona.

" Semoga saja di restui Chaeyoung dan Jennie. Eomma berharap sekali agar Chaeyoung menikah cepat."

" Geure ahjumma." Angguk Jisoo yang melihat ke depan pagar, ada Wendy jalan mendekati mereka sambil melepas kacamata.

" Lama tidak ketemu." Ucap Bona. Tersenyum pada Wendy yang mengangguk ramah.

" Eomma masuk dulu! Nak Wendy bisa mampir ke rumah. Di ajak Bona."

Wendy memberi tundukan sopan saat Bona mengangguk manut.

" Tumben ikut." Kata Jisoo.

" Aku kemari untuk....." Wendy melirik sekitar mencari seseorang.

" Nana, ada?" Tanya Wendy.

Bona melirik Jisoo di sebelahnya. Tatapan mereka langsung nyambung seperti jaringan 5G.

" Ada! Mau ketemu?" Tanya Jisoo.

" Boleh. Rumahnya di dekat sini kan?"

" Ne!" Angguk Jisoo.

" Orang tuanya ketua RT."

" Ah geure?"

" Dia pasti di rumah."

" Untung saja. Aku kemari untuk bertemu dengannya. Sudah lama sekali."

Jisoo melirik Bona sambil nahan senyum. Batin mereka, plis Wendy! Suka Nana! Bagaimana mau menjelaskannya kalau dia sedikit berbeda?

Setibanya disana,....

" Annyeonghaseo!" Suara Bona dan Jisoo, masuk pagar rumah kediaman Nana. Kebetulan ada Pak RT yang baru mau naik motor untuk ke kelurahan.

" Mencari Nana ahjussi!" Kata Jisoo.

" Masuk saja. Panggil. Dia di kamar. Sudah 3 hari ini dia suka di kamar. Ntahlah kenapa!"

Bona pikir Nana sedang kambuh akhir-akhir ini. Jadi dia merasakan kepanikan karena Wendy ingin bertemu. Takutnya nanti Wendy di seruduk bagaimana?

" Nana!! Nana!!!" Panggil Bona depan pintu. Wendy dan Jisoo duduk di kursi depan sambil menunggu.

" Tidak ada jawaban."

Cappilar Love 5 | Serenity ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang