18. Cappilar Love 5

654 117 17
                                    

Hari ini cerah. Jisung juga udah berangkat sekolah naik motor Rose. Biasanya dia nebeng dengan temannya tapi sekarang bawa motor sendiri.

Itu karena Rose tidak kerja. Dia sedang terbaring lemah di kasurnya dan merintih sakit karena demam sejak malam tadi.

" Gwaenchanha?" Tanya Eomma.

" Oh! Gwaenchanha! Aku kuat Eomma!"

Rosie duduk di kasurnya sambil minum obat dan meneguk air hangat agar obat di dalam tubuhnya cepat larut.

Tidak lama, ada yang bertamu.

" Permisi~"

Suara si cantik Jennie terdengar. Rose langsung melirik dan dia tidur segera menarik selimut dan memakai syalnya.

" Ohh~ Jennie-ah~~"

" Annyeonghaseo eommonie."

" Masuk-masuk."

" Nee~ apa Chaeyoung sudah baikan eommonie?"

" Ah molla. Cobalah periksa. Dia hanya tiduran saja sejak semalam." Suruh Eomma.

Jennie pun memeriksa keadaannya. Dia membawa buah tangan. Melebihkan buah apel karena Rose suka.

Jennie tidak sendiri kemari. Dia bersama supirnya yang menunggu di depan rumah.

" Argh~ aku akan mati sebentar lagi..." Ucapnya sambil menyodorkan kertas pada Jennie yang duduk di samping.

Jennie menerima kertas itu. Tulisannya...

Wasiat
Kebun sayur untuk calon istriku.
Jika aku mati, tolong rawat.

" Hanya demam!" Kata Jennie.

" Aku tidak bisa bertahan sayang~~"

Eomma menyipitkan pandangan.

" Mwoya Chaeyoung-ah? Kamu tadi sehat-sehat saja!" Omel Eomma.

" Eomma tidak merasakan bagaimana tubuh sepanas ini~"

Jennie nunduk lalu dia pegang genggam tangan Rose.

" Geure.....ayo ke rumah sakit, kita suntik~" Ajak Jennie yang perlahan tersenyum saat Rose angkat sedikit kepalanya sambil memberikan ekspresi panik.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

" Andweee!!!!!! Andweee!!! Shirooooo!!!!" Teriak Rose yang kedua tangan dan kakinya di tahan oleh teman-temannya saat dokter mendekat membawa suntikan.

" Pegang kuat-kuat!" Suruh Jisoo.

" Tau rasa!" Ucap Bona.

" Arrgghhh!!!!!!!!" Teriak Rose.

" Yaa~~ Rose! Ini hanya suntik!" Kata Jennie sambil menyuruh Rose untuk diam karena diluar sana banyak orang-orang ngintip, mengira ada pasien ODGJ.

---

Cappilar Love 5 | Serenity ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang