4. Cappilar Love 5

732 134 24
                                    

Kemarin senang, bahagia, ceria dan penuh kekocakan hakiki seorang Rose.

Tapi sekarang?

Sad lagi!

" Hah~~"

Lagi-lagi, di depan jemuran baju, Rose mengeluh dan melamun.

" Aku ingin sekali mempunyai kekasih! Kenapa hidupku hampa sekali!?" Keluhnya.

Wanita ini nunduk mengambil pakaian selanjutnya untuk di jemur.

" Banyak teman-temanku yang cantik.....tapi banyak juga yang tidak terlalu dekat denganku." Ucapnya sambil mengibaskan baju itu sebelum di gantung.

" Giliran ada yang suka denganku, aku tidak suka. Giliran aku suka dengannya, dia yang tidak suka. Jika sama-sama suka.....orang tuanya tak suka. Kalau sama-sama suka juga lalu maksa,..... coret aku dari KK! Keluargaku hidup penuh kemiliteran." Ujar Rose sambil suara Appa yang terdengar keras memanggil anaknya.

" Rose!!! Kamu tuli!!? Appa terus menerus memanggilmu untuk mengambil genteng baru di belakang!!!" Omel Appa saat Rose mendongak melihat pria paru baya itu mengomel dengannya sambil membenarkan genteng bocor.

" Appaku, seperti harimau jika aku tidak cepat seperti cheetah. Kalau aku lambat seperti siput, burung elang seperti Appa akan datang dan memakan ku." Katanya lagi sambil jongkok memilih genteng yang bagus.

" Rose!!!?" Teriak Appa.

" Neee~!! Aku datang Appa!!" Jawab Rose sambil lari kecil membawa empat tumpuk genteng baru ke depan rumah lagi.

" Rose, selesaikan jemurannya. Lalu pergi ke ketua RT sebelah mengantar sayuran jadi. Mereka memesannya untuk acara keluarga." Suruh Eomma berdiri depan pintu.

" Ahh! Shiroooooo!" Jawab Rose.

" Ya! Palli!!"

" Ah Eomma!! Aku tidak mau bertemu anaknya!!"

" Antar saja lalu pulang!!"

" Heishh!!" Gerutu Rose sambil masam wajah.

Tapi meski seperti itu, Rose tetap menjalankan perintah. Dia jalan menenteng baskom kecil yang di tutupi oleh panci, isi sayur masak pesanan orang.

Mata Rose melihat di depan rumah ketua RT, ada anak gadisnya yang duduk sendiri sambil memegang boneka barbie.

" Huft~" Sambil membuang pelan nafasnya, Rose melangkah masuk ke dalam pekarangan.

" Pak RT!! Pak RT~~!!" Panggil Rose sambil melirik perempuan itu yang menoleh pelan ke arahnya.

" Rose~~~~?"

Rose terdiam panik sambil kaki sedikit gemetar takut.

" Pak RT!!!!" Teriak kencang Rose.

" Rosee~~ kamu kemari untuk melamarku~?" Senyum wanita itu.

" Aniya!" Tolak Rose langsung meletakkan baskom sayur depan pintu.

" Rose~~ eodiga~?"

" Pak RT!!!! Sayurnya di depan pintuuuuuu!!!!" Teriak Rose yang lari cepat karena takut anak pak RT itu mengejar dan memeluknya.

Rose trauma!! Soalnya dia sedikit gangguan jiwa karena pernah di tinggal kekasihnya menikah. Dan dia melihat Rose seperti kekasihnya. Jadi apa-apa, dia selalu menyebut Rose sebagai suaminya.

Ah! Shiro!! Aku benci sekali seperti ini!!! Aku di kejar-kejar oleh wanita yang harusnya berada di rumah sakit jiwa!!

Bisa-bisanya aku di tawarkan tanah kosong 1 hektar oleh pak RT agar mau menikahi anaknya! Aku tidak mau! Tapi orang tuaku membujuk karena itu keuntungan yang sangat besar.

Cappilar Love 5 | Serenity ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang