Cappilar Love 5 | Serenity ✓

14. Cappilar Love 5

Hari ini Rose cukup senggang bekerja. Dia malah sibuk nongkrong di depan meja kasir, mengobrol dengan Nayeon yang sesekali melayani para pelanggan untuk membayar belanjaan.

Ting! Tidak lama terdengar suara chat masuk dari hp Park. Dia segera membuka. Melihat group SD berbunyi setelah cukup sepi tanpa obrolan.

Ayo kumpul lagi.
Ditempat biasa kita makan seperti kemarin.

Geure.
Kapan?

Nanti malam saja jika memang tidak sibuk.

Majayo.

Bagaimana?
Yang lain?

Aku setuju.

Ok

Aku harap cukup banyak yang datang seperti waktu reunian.

Rose mengabaikan. Dia malas datang tapi mendadak Jennie mengirimkan chat padanya.

Sayang nanti pulang dulu.
Siap-siap datang kumpul dengan alumni.

Ah! Shiro!
Pasti nanti ajang pamer!!

Waeyo?
Datang denganku.
Tidak enak karena kita di Seoul.

Haishh!

Pulang nanti segeralah bersiap.
Aku jemput sayang ke rumah.
Kita pergi dengan mobil.

Rose lesu. Dia terpaksa harus pergi karena Jennie meminta. Jika bukan karena Jennie, dia tidak akan mau.

" Mwoya?"

" Ya! Siapkan aku pakaian untuk pergi nanti."

" Kamu pergi? Tumben?"

" Jennie memintanya. Jika tidak, aku mau tiduran di rumah saja!"

" Hahahaha!"

Rose jengkel sekali. Dia menelpon Jisoo meminta tolong carikan outfit yang cocok untuk nanti malam. Dia pokoknya mau yang simple, no ribet.

°°°

Ramai anak-anak alumni di sebuah kedai BBQ. Sepanjang meja itu, sudah cukup penuh karena mereka pada datang semua.

Jisoo mengajak Bona untuk ikut. Kasihan dia tidak pernah keluar rumah. Jadi Jisoo mengajaknya pergi bergabung dalam reunian alumni SD lagi.

" Rose eodiga?" Tanya mereka pada Kim.

" Ah! Rose dengan Jennie."

" Hm? Mereka dekat?" Bingung semua orang sambil Jisoo melirik Bona di sebelahnya.

Tidak lama,....

Tring! Pintu kedai terbuka dan belnya berbunyi. Semua orang melihat ke satu arah yang jadi sorotan.

" Annyeonghaseo~" Sapa Jennie sambil menarik tangan Rose masuk ke dalam.

Para pria sudah mulai mendandani diri.

" Hahaha! Mwoya?" Tanya Mingyu.

" Jennie datang."

" Percuma. Dia sudah punya kekasih."

" Nugu?"

" Ituuu... yang di gandengnya. Kamu tidak lihat?"

" Mwo!!!?" Kaget mereka semua yang menyoroti Rose di belakang Jennie, mode datar menatap para pria disana sudah dandan sekece mungkin.

" Mwoya~~? Sejak kapan Jennie suka orang meriang?"

" Jinjja! Apa aku kurang tampan?"

Suho dan Mingyu hanya tertawa sambil bertepuk tangan melihat teman-temannya cemberut jengkel.