••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Ayeon sudah terbangun dari 7 menitan yang lalu,Ayeon dari tadi hanya melamun menatap ke arah langit langit kamarnya itu yang berwarna putih polos. Lamunannya terganggu saat mendengar banyak notifikasi dari ponselnya beberapa kali.
Tinggg...
Tinggg.....
Tinggg......
Tinggg.....
Tinggg.....
Ayeon segera mengambil ponselnya,ia mengerutkan dahinya saat melihat ada banyak notifikasi pesan dari nomer yang tidak dikenal.
Ayeon segera membuka ponselnya dan ternyata yang mengirimkan banyak pesan itu kak Wony, gadis yang ia tabrak dan berkenalan tadi sore. Ayeon langsung membalas pesan pesan dari kak Wony.
Tak lama Arami masuk ke kamar untuk membangunkan sang kakak,namun ternyata sang empu sudah terbangun dan sedang bermain handphone sambil tersenyum senyum.
"Ohhh,kak Ayeon sudah bangun." Ucapnya sambari berjalan ke tempat tidur sang kakak. Ayeon terkejut saat mendengar ucapan Arami yang tiba tiba masuk ke dalam.
"Eummm, kamu mengagetkan kak Ayeon aja,aku sudah bangun dari tadi kamu telat kesininya." Balas Ayeon.
"Maaf,Arami kan gak tau kalo kak Ayeon udah bangun,Arami kira masih tidur, kan kak Ayeon kalo tidur lama."
"Kak Ayeon tadi lagi ngapain senyum senyum mainan handphone,pasti dapet pesan dari cowok kak Ayeon yaa." Sambungnya.
"Apasihh ram,kak Ayeon tadi gak senyum senyum sendiri,enak aja dapet pesan dari cowok,kak Ayeon gak punya cowok,kak Ayeon mau fokus sekolah jadi gak boleh cowok cowokan,kamu juga harus fokus sekolah jangan pacaran dulu." Jelas Ayeon .
"Aelahhhh,kalo bukan dari cowok dari sapa?."
"Emmm,temen."
"Temen apa temen,ohh atau itu kakak yang di restoran itu kan,emmm siapa yaaa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Girls Full Of Hope🏠
Fanfic"Aku yang menanggung semuanya,karena aku sulung, maaf jika sikapku terlalu tegas padamu."- ARUKA "Aku akan selalu menjaga kalian,dan maaf karena aku terlalu sibuk dengan urusanku sendiri sampai kau mempunyai penyakit itu aku tak tahu." -ARITA "Bahag...