••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
"ini benarkah jalannya Ahyeonii?." Tanya Wony yang masih mengendarai mobilnya itu ke area perumahan Ayeon.
"Iya benar kak,maju sedikit lagi sampai ke rumahku."
"Ohh begituu." jawabnya, kemudian melewati beberapa rumah rumah mewah.
"Itu rumahku kak yang berwarna putih polos dan ada air mancurnya,kak Wony bisa memarkirkan mobil di depan gerbang saja tak apa."
"Ohh baiklah sebentar." ucapnya lalu berhenti di depan gerbang mansion keluarga Ayeon.
Mansion Ayeon
"Emmm.""Sudahh Ahyeonii,kamu cepat masuklah pakai payung ini." ucap Wony memberikan payung yang tadi ia kenakan.
"Kak Wony tak mau masuk dulu? Ini masih hujan deras sebaiknya masuk dulu." ucap Ayeon
"Tak usah lah Ahyeonii ini sudah cukup malam, nanti aku bisa menggangu istirahat saudaramu."
"Ohh yasudah lah kalo begitu, Ahyeonii masuk dulu sebentar,kak Wony jangan kemana mana,tunggu aku mau mengambil sesuatu sebentar,jangan pergi sebelum aku kembali."
"Kamu mau ngapain?."
"Tunggu sebentar Ahyeonii masuk dulu." ucap Ayeon lalu keluar dari mobil Wony dan berlari tak menggunakan payung. Ayeon masuk pekarangan rumahnya terlihat sudah ada mobil milik sang kakak kakaknya.
Ayeon masuk ke kamarnya untuk mengambil kan jaket dan syal berbulu untuk diberikan pada Wony agar tak kedinginan. Setelah mengambil jaket dan syal Ayeon bergegas turun menemui Wony lagi dan langsung masuk ke mobil Wony.
"Ahyeonnii,kamu mengambil apa?." Tanya Wony yang melihat Ayeon membawa paper bag.
"Aku membawa jaket dan syal untukmu, ini pakai lah."
"Kenapa kamu memberikan padaku?."
"Kak Wony pakai saja,lagi pula jaketmu basah karena ku pakai, jadi kak Wony pakailah jaket punyaku."
"Baiklah terima kasih adik,lain kali jika tak ada yang menjemputmu telfon saja aku, aku akan menjempumu."
"Sama sama,emm baiklah terima kasih,ya sudah aku masuk ke rumah ya kak,terima kasih sudah mengantarku pulang hati hati di jalan, sampai jumpa." ucapnya lalu keluar dari mobil sebelum mendapat jawaban,lalu Wony membuka jendela mobilnya.
"Sama sama Ahyeonii kamu langsung mandi menggunakan air hangat agar tak sakit,kak Wony pulang dulu sampai jumpa dan selamat malam." Setelah itu Wony langsung melajukan mobilnya keluar dari perumahan milik Ayeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Girls Full Of Hope🏠
Fanfiction"Aku yang menanggung semuanya,karena aku sulung, maaf jika sikapku terlalu tegas padamu."- ARUKA "Aku akan selalu menjaga kalian,dan maaf karena aku terlalu sibuk dengan urusanku sendiri sampai kau mempunyai penyakit itu aku tak tahu." -ARITA "Bahag...