Musim dingin telah berakhir dan beralih pada musim panas! musim yang sangat cocok untuk berkemah.
Sekolah akan mengadakan perkemahan dan setiap bus diisi satu kelas,tidak ada yang bercampur.
Tapi ini untuk angkatan baru,angkatan menengah libur sementara angkatan atas seperti Sing dan Leo harus belajar untuk ujian kelulusan.
Di bus semuanya menyanyikan lagu yang mereka setel di bus dan juga tak lupa dengan karaoke.
Guru yang membimbing mereka di bus ini juga dapat diajak kerja sama jadi mereka hanya bersenang senang,berbeda dengan kelas lain yang hanya diam dan memilih untuk bermain sendiri sendiri.
Mereka akhirnya sampai di sebuah lapangan luas yang akan dijadikan tempat perkemahan mereka.
Mereka tidak tidur di tenda melainkan tidur di bangunan yang dekat dengan lapangan,bangunan itu memiliki beberapa ruangan luas yang cocok untuk tidur bersama.
Tentu saja laki laki dan perempuan dipisah dan dipisah dengan pembatas besi geser yang ada di tengah tengah ruangan per kelas.
Upacara pembuka perkemahan sudah selesai,siswa diharuskan kembali ke kelas untuk beristirahat untuk persiapan di malam hari.
Pembatas besi yang menghalang mereka pun mereka geser agar mereka dapat bertemu satu sama lain tanpa harus ke ruangan lain.
" Heh,nanti kalau ada itu jangan nangis yaa " ucap Windy dengan nada mengejek.
" Helleh,paling kamu tuh " ejek balik Aria dan mendapat pukulan keras dari Windy.
" Brisik lu " ucap Windy dan kembali merapat pada Nada.
" Sejujurnya orang tua atau kakak kalian ngijinin gak sih? aku aja gak di ijinin tapi karena wajib mau gak mau harus ikut " ucap Quinsa sembari menatap satu persatu temannya.
" Ada yang iya ada yang enggak " ucap Zayyan setelah melihat teman sekelasnya yang beberapa dari mereka mengangkat tangan mereka.
" Banyak juga,kenapa sih emangnya? " tanya Asna sembari melihat beberapa orang diantara mereka.
" Mereka tidak memberitahu alasan mereka,mereka hanya melarang kami semua ikut " jelas Aisyah dan diangguki oleh beberapa orang termasuk Zayyan.
" Justru itu mencurigakan kan? tiba tiba menyuruh tidak ikut tanpa alasan yang jelas " ucap Asna kembali.
" Mungkin mereka punya firasat buruk soal ini,dan semoga firasat buruk mereka itu salah " ucap Naura dan semuanya kembali mengangguk setuju.
Skip sampai ke jurit malam,sekolah akan membagikan kelas berdasarkan regu yang sudah ditentukan sebelum berangkat atas pilihan murid murid sendiri dan masing masing akan berpencar di hutan mencari bendera bendera dan batasannya adalah kain kuning.
Regu harimau yang terdiri dari Icham,Rizki,Zayyan,Aldi,Arya dan Naufal pun pergi untuk mulai mencari bendera.
Mereka harus menemukan bendera regu mereka jika tidak mereka akan mendapat hukuman.
Zayyan sedikit merasa tidak enak,ia merasa diikuti namun saat melihat sekeliling hanya ada teman temannya saja.
** Firasatku tidak enak...** batin Zayyan dengan wajah cemas hingga tak sadar dirinya sudah tertinggal dan menyusul teman temannya.
Suasana didukung dengan malamnya hari di hutan,kesunyian yang kerap kali tidak terisi oleh suara hewan.
Ini benar benar tantangan bagi mereka.
Hingga mereka mendengar teriakan regu wanita lain dan tanpa rasa ragu menghampiri suara mereka.
Namun disaat mendekat sebuah kapak dilemparkan kearah mereka,untung Icham dapat menghindari itu dan semuanya pun langsung ayok berat.
KAMU SEDANG MEMBACA
•Am I Him?• { Xodiac }
Fanfic" Kami yakin dia adalah Zayyan! adik kami yang menghilang! " Delapan saudara,yakin dengan pilihan mereka,terhadap adik bungsu mereka. Zayyan merasa familiar dengan keluarga ini,mereka mengingat Zayyan namun Zayyan tidak mengingat mereka. " Nak Zayya...