1. Awal dari Segalanya

2.1K 146 12
                                    

Yessica menatap pria yang berdiri di hadapannya dengan mata berkilat marah. Hembusan angin pagi yang lembut tak mampu meredakan kemarahan yang membakar di dalam dirinya. Langkah kakinya yang mantap bergema di lorong kampus yang ramai, diiringi tatapan sinis dan tawa mengejek dari mahasiswa-mahasiswa lain.

Gadis itu muak dengan bisikan dan sebutan ‘Anak Mami" yang dilontarkan setiap kali mereka melihatnya dikawal oleh pria-pria bertubuh besar.Dua mobil pengawal yang membuntuti mobil sportnya dari rumah hingga ke kampus, dan empat pria bertampang seram yang mengekor setiap gerak-geriknya, membuat darahnya mendidih.

Ketika tiga pengawal menurut pergi setelah ia bentak, hanya satu yang tetap bertahan, membuat Chika semakin kesal. Yessica menatap pria yang berdiri di hadapannya dengan wajah cemberut. Ia teramat dongkol sebab pria itu terus mengekori langkahnya.

Gadis itu tersenyum sinis, ia tahu jika pengawal itu hanya sok-sok'an bertahan agar terlihat tangguh dan mendapatkan pujian dari ayahnya. Padahal, jika ia membentaknya sekali lagi, pengawal itu pasti lari terbirit-birit pengawal-pengawal sebelumnya.

"Balik atau gue tendang!" seru Chika, sambil melepaskan sepatu berhak tinggi yang terpasang di kaki jenjangnya.

Kesabarannya telah habis, karena pengawal itu terus memonitor dirinya hingga ke toilet wanita, membuat beberapa mahasiswi yang berada di dalamnya menjerit dan berhamburan.

"Cabut sekarang sebelum benar-benar gue gebuk muka lo!"

Sukses!

Hanya perlu bentakan kecil darinya, pria itu pun melarikan diri, pergi secepat kilat.

Gadis itu berdecak sembari menggelengkan kepala melihat berapa lemahnya mental para pengawal yang ayahnya pilih. Rambut panjangnya yang berwarna kecokelatan bergoyang indah saat ia melakukan gerakan tersebut. "Dasar sampah pengecut!" Chika memasang sepatunya kembali sebelum melangkah menyusuri koridor yang dipenuhi para mahasiswa gelalatan.

Yessica Tamara siapa yang tidak mengenal gadis itu. Selain cantik dan memiliki body goal yang membuat gadis lain menjadi iri, ia juga merupakan mahasiswi terkaya di Universitas tempatnya kuliah. Hampir semua acara yang diadakan di Universitas, selalu didanai oleh Ayahnya.

Itulah sebabnya tidak ada yang berani bermain-main denganya. Meski demikian, masih ada beberapa mahasiswa yang suka mengejeknya, terutama saat gadis itu dibuntuti oleh pengawal-pengawal yang bertampang ala jago pukul.

🤍🖤🤍🖤

Kantor

Gracio Harlan adalah seorang pengusaha konglomerat yang dihormati oleh banyak orang. Tak ada yang tidak mengenal siapa itu Tuan Cio, seorang duda pemilik gedung SN Tower, gedung tertinggi dan termegah di kota Jakarta.

Gracio mendengkus kesal. Ia yang sejak tadi duduk di balik meja kerjanya di dalam ruangan kerja di kantornya kini bangkit berdiri dan menghampiri empat orang pria yang merupakan pengawal putrinya. Setelah tiba di depan para pengawal itu seraya berkata, "Serius kalian tidak ada yang bisa bertahan di samping Chika. Kalian bahkan baru bekerja beberapa hari."

Baru beberapa menit yang lalu keempat pengawal Chika datang ke kantornya dan melapor tentang tingkah putrinya. Bukan hanya melapor, keempat pria itu mengundurkan diri sekaligus.

Seorang pria mengangguk dan menjawab pertanyaannya. "Maaf, Tuan, bukannya kami tidak mau, tapi Non Chika selalu menolak. Saat membantah, nona akan mempermalukan kami di depan banyak orang. Tidak masalah sebenarnya, tapi saat nona mulai marah nona akan mulai mengamuk dan melakukan kekerasan pada kami. Non Chika juga sering sekali melempari kami dengan sepatunya di depan umum."

My Sexy BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang