••Tiga••

154 40 67
                                    

"Setiap orang pernah merasakan jatuh cinta berkali-kali pada orang yang sama. Namun, tidak semua orang juga bisa mendapatkan balasan dicintai berkali-kali oleh orang yang sama"

🍉🍉

Kayla menggeliat dalam tidurnya. Menyibak selimut tebal yang menutupi tubuhnya kemudian segera berlalu menuju kamar mandi.

"Kai, ada jadwal gak hari ini?" tanya Maira sedikit berteriak.

Kayla menyembulkan kepalanya. Menatap Maira sekejap, kemudian menggeleng. Maira mengangguk kemudian berlalu begitu saja.

"Hei, sayang. Sarapan dulu ayo" ajak sang ibu yang tengah menyusun berbagai menu sarapan diatas meja.

"Kamu ada kuliah jam berapa?" tanya ibu seraya menyiapkan piring untuk Maira.

"Sore sih bu. Kenapa?"

"Nggak, ibu tanya aja. Eh, Kayla masih mandi?" tanya ibu kembali.

"Iya"

Maira menyelesaikan sarapannya dengan cepat. Ia beralih duduk disofa ruang tamu. Menyalakan televisi dengan posisi duduk bersila.

"Kai, mau kemana?" tanyanya saat melihat Kayla datang dengan pakaian rapi.

Pasalnya tadi Kayla mengatakan jika ia tidak memiliki jadwal hari ini. Namun, sekarang Kayla datang dengan penampilan yang sangat rapi untuk ukuran anak rumahan.

Kayla tidak langsung menjawab. Ia memilih mendudukkan diri disamping si adik kembarnya seraya memangku satu toples camilan.

"Aku mau ke kedai es krim sama kak Allan" jawabnya kemudian.

"Sepagi ini?" tanya Maira tidak habis pikir.

"Hm, kita mau keliling dulu. Setelah makan siang baru ke kedai es krim" jawabnya.

Maira menatap lamat Kayla yang tengah asyik mengunyah camilan dengan pandangan yang fokus menatap layar televisi. Menghela nafas kasar sebelum kembali ikut fokus pada televisi.

"Maaf Kay" ucapnya dalam hati.

•••

Kayla tidak hentinya menggumamkan kata 'terima kasih' pada Allan. Ia merasa begitu bahagia dan diistimewakan oleh Allan. Allan selalu memiliki cara tersendiri untuk membuatnya selalu terhipnotis dengan semua perhatian dan afeksi lembut yang ia berikan.

Kayla memang tidak pernah jatuh cinta sebelumnya, dan Allan adalah cinta pertamanya. Juga merasa begitu beruntung karena Allan memberikan cinta yang begitu hebat untuknya.

Awalnya, tidak pernah terpikir dalam benak Kayla jika dirinya akan mencintai dan dicintai oleh seseorang yang bahkan baru ia kenal. Akan tetapi Allan mampu membuatnya percaya dan berani untuk mencoba.

Kayla tidak memiliki paras cantik sempurna Layaknya remaja pada umumnya. Kayla memiliki beberapa bintik jerawat serta noda hitam diwajahnya. Dan itu yang membuatnya tidak percaya diri. Namun Allan dengan tegas mengatakan, jika ia tidak memperdulikan hal itu.

"Seneng?" tanya Allan lembut.

Kayla mengangguk semangat dengan mata menyipit akibat terkena silauan matahari.

The Different (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang