Bab 4

14 4 0
                                    

        Hari ini seperti biasanya,Clyresa bersekolah sebagai murid tahun satu di SK Pukak,Tuaran.Dan seperti biasa juga dia sangat bersemangat untuk ke sekolah walaupun hatinya terasa sunyi kerana ibu bapanya pulang ke kampung bawang kata Angela untuk menjaga atuk dan neneknya yang sedang sakit.Clyresa hanya percaya dan menanamkan keyakinan bahawa mungkin setelah keadaan nenek dan atuk sudah membaik mereka pasti akan kembali.Saudara dan saudarinya yang tua juga sudah ikut menyusul ibu bapanya untuk pulang ke kampung Bawang kerana persekolahan mereka sudah tamat.Alexa sudah tamat tingkatan lima sedangkan Rayn tidak mahu sambung ke tingkatan satu sebab katanya cukup sampai tahun enam sahaja.

         Ketika Clyresa memasuki kelas di pagi hari, dia tidak sengaja melihat  Kevin dan Bryan sedang berbual sesama mereka sambil melihat ke arah dalam beg mereka.Tiba-tiba Kevin berkata,"eh,sudahlah nanti lagi kita lihat, tu dia nampak nanti dia pergi ambil,"Clyresa yang terdengar kata-kata Kevin berasa lucu sebab Clyresa sama sekali tidak tertarik dengan apa yang mereka bualkan.Bryan memandang tajam ke arah Clyresa lalu berkata,"awas kau!kalau kau pergi curi!,"katanya dengan nada kasar."Eeee...siapa juga yang mau ambil tu!,"sahut Clyresa dengan hati yang meluat.Tidak tahu apa yang mereka bincangkan sesama sendiri, hanya kerana Clyresa terpandang mereka,Clyresa tiba-tiba menjadi suspek pertuduhan Kevin dan Bryan.

       Benar saja itu terjadi,semasa rehat sekolah Clyresa pergi ke kantin untuk membeli makanan seperti donat yang memang makanan kebiasaannya setiap kali rehat sekolah.Selepas tamat masa rehat,Clyresa duduk tenang di tempat duduk sambil memeluk beg sekolahnya yang berwarna hitam.Tiba-tiba Kevin yang sedang tantrum datang ke arah Clyresa,

       "Kembalikan barang kami yang kau curi!,"teriak Kevin ke arah Clyresa.Jelas wajahnya tegang menahan marah sambil memandang ke arah Clyresa.
         "Apa yang saya curi?,"soal Clyresa dengan wajah bingung.Hanya kepalanya yang berpaling melihat Kevin tubuhnya masih membelakangi Kevin sambil memeluk begnya.Dia tidak tahu sama sekali apa yang sedang Kevin minta darinya.Barang?barang apa pula?
       Kevin yang penuh kemarahan menendang belakang tubuh Clyresa.Clyresa terkejut hati nya mulai sendu.Sakit hatinya hampir membuatkan dia mengalirkan air matanya.
      "Kau pura-pura tidak tahu lagi?!kembalikan barang saya yang kau curi!,"teriak Kevin."Saya tiada ambil!,"teriak Clyresa tidak mahu mengalah sebab memang dia tidak mengambil apa pun dari Kevin.sewaktu Clyresa sedang memeluk beg sekolahnya,tanpa Clyresa sedari Bryan menarik begnya dari pelukan Clyresa.Clyresa terperanjat.Kevin dan Bryan mulai menyelongkar beg Clyresa dan benar saja tidak ada apa-apa yang mereka temukan hanya beberapa batang pensel dan sebuah buku latihan milik Clyresa sendiri.

       Namun,Kevin yang masih tidak berpuas hati tetap menuduh Clyresa bahawa dialah yang mengambil barang miliknya.Mereka bersikeras menuduh Clyresa pencuri walaupun Clyresa tidak bersalah.Kerana tidak puas hati,Kevin melemparkan  beg Clyresa keluar Kelas.Kali ini Clyresa runtuh,dia menunduk di meja lalu menangis.Rakan sekelasnya yang bernama Jessica pergi mengambil begnya lalu dikembalikan kepada Clyresa.

         "Kau pergi sembunyikan barang saya di tempat lain!kembalikan atau saya laporkan kepada cikgu!,"ugut Kevin yang masih tidak puas hati.Clyresa yang sudah tenggelam dalam tangisan mengangkat kepalanya kembali lalu menyahut,"pergilah beritahu,kau ingat saya takut!saya sudah cakap saya tiada ambil!saya tak ambillah!,"hatinya sama sekali tidak takut sebab dia memang tidak bersalah."ok,kau tunggu!"kata Kevin lalu berlari keluar dari dalam kelas.Tidak lama kemudian,cikgu Alice datang ke dalam kelas untuk melakukan pemeriksaan terhadap Clyresa.

       "Siapa yang mencuri?,"soal cikgu Alice.Bryan dan Kevin menundingkan jari ke arah Clyresa. "Dia...dia yang mencuri!,"jawab Kevin."Bagi sini tu beg kamu,"kata cikgu Alice kepada Clyresa.Clyresa taat dan memberikan begnya untuk diperiksa.
      "Cikgu,dia letak di badan dia tu,"kata Kevin lagi membatu api.Clyresa menahan marah.Malang apa lagi yang dia dapat kan ini sampai dituduh pencuri."Jessica,kamu ketua kelas pergi cek badan dia dulu,"arah Cikgu Alice.Jessica maju untuk memeriksa tubuh Clyresa, "cek poket dia,"arah cikgu Alice lagi.Setelah meraba tubuh Clyresa dan mereka tidak pun menjumpai apa-apa yang pelik.

        "Ada kau jumpa apa-apakah,Jessica?,"soal cikgu Alice."Tiada,cikgu,"sahut Jessica.Kevin yang masih tidak puas hati tantrum lagi dan berkata,"dia sembunyikan dalam badan dia tu!,"sakit hati Clyresa tidak dapat diterangkan dengan kata-kata..Tuhan,kenapa pula saya melalui ini pada hari ini..kata hati Clyresa,kecewa.Semua pelajar perempuan mengelilingi Clyresa,mereka menyuruh Clyresa membuka pakaiannya satu persatu."Tidak apa,buka saja kami semua lindung kau juga,"kata Jessica.

      Dengan tangan yang bergegar Clyresa menanggalkan satu persatu pakaiannya, dari pinafore, kemeja putih dan seluar pendek.Yang di tubuhnya kini cuma tinggal spender,Jessica dan para murid perempuan lainnya memeriksa pakaian Clyresa yang sudah berada di atas lantai namun apa yang mereka cari tidak juga mereka temukan.

       "Cikgu,tiada pun,kami sudah cek baju-baju dia...kami tidak jumpa apa-apa,"kata Jessica memberi laporan.Jessica menyuruh Clyresa memakai kembali pakaiannya.Walaubagaimanapun,Kevin masih bersikeras menuduh Clyresa sebagai pelaku ke atas kehilangan barangnya tapi Clyresa sendiri juga tidak tahu apa yang hilang dari Kevin. "Clyresa dimana kau sembunyikan barang mereka yang kau curi,"soal cikgu Alice." Saya tiada ambil!bukan saya yang curi!,"jawab Clyresa membela dirinya yang tidak bersalah. Kecewanya seseorang dan betapa sakitnya hati seseorang yang dituduh melakukan kesalahan yang ia tidak pernah lakukan.
        "Sudahlah,kau ada buktikah dia curi barang kau?!kalau tiada bukti jangan menuduh sembarangan.,"marah cikgu Alice.Setelah Clyresa mendapatkan kembali begnya cikgu Alice keluar dari kelas dan kembali ke bilik guru.Tapi Kevin terus menunduk di meja dan menangis...Sudahlah yang penting sudah terbukti bukan saya pencurinya,bukan saya pelaku, sebab memang bukan saya yang mencurinya..kata hati Clyresa lagi.Clyresa menarik nafas lega baginya itu sudah selesai.

      Clyresa  duduk melukis bintang-bintang pada buku latihannya,tidak ada guru di dalam kelas jadi Clyresa hanya duduk diam dan melakukan aktivitinya sendiri.Tiba-tiba satu tendangan yang menyakitkan hinggap di belakang tubuhnya,Clyresa yang terkejut memandang siapa gerangan yang menendangnya.Ternyata Kevin yang melakukannya,pandangan mata Kevin kepadanya ketika itu penuh dengan kemarahan dan tidak puas hati."Kita belum selesai lagi,awas kau," kata Kevin lalu keluar kelas sambil membawa beg.Bryan memandang sinis ke arahnya,"padan muka!,"katanya lalu keluar kelas dengan membawa beg.
        Clyresa menunduk di meja dan menangis.Sangkaannya hal itu telah selesai,tendangan Kevin tadi memang sakit...sakit yang bukan hanya di belakang tubuhnya tapi rasa sakit itu merebak ke dalam hatinya.

      Ting!ting!ting!seketika itu lonceng berbunyi menandakan waktu pulang.Clyresa menyeka air matanya,membawa beg nya di belakang dan keluar dari kelas lalu berlari laju pulang ke rumah.
       

Menulis Semula BintangWhere stories live. Discover now