17

533 53 8
                                    

Happy reading





   "Kamu kenapa sayang?" tanya Jaehyun perlahan. dia mengusap usap rambut Yunho lembut. lalu dia mengecup perlahan puncak kepala Yunho. Yunho masih membenamkan wajahnya dibahu sang ayah, dia masih terisak isak. Taeyong turun kebawah dan 5 menit kemudian naik lagi sambil membawa segelas air putih hangat. 

"Minum dulu" ucap calon mommy Yunho itu. Yunho menurut. dia meraih gelas yang dijulurkan oleh Taeyong dan minum dalam diam. hidungnya merah karena tangisannya tadi. "Kamu habis liat apa Yunho? bukannya kamu enggak takut film horor?" Jaehyun mengusap usap punggung anaknya itu. 

dia memindahkan Yunho keatas ranjang dan lalu menunggu Yunho tenang dulu. "Coba cerita sama dad. kamu diganggu apa?" tanya Jaehyun sembari terus mengusap usap punggung anaknya itu. Yunho nemplok sama dia. 

sedangkan Taeyong menonton dengan wajah prihatin. dia juga tidak paham kenapa Yunho tahu tahu datang dan menangis seperti itu. "Yuno mau tidur sama dad.." cicit Yunho perlahan. Jaehyun memandang Taeyong untuk beberapa saat, Taeyong hanya mengangkat bahu. 

"Ya sudah deh. tidur sama dad sama mom juga, ya?" 

"Iya" 

jadi lah malam itu mereka tidur bertiga. Jaehyun agak kecewa karena rencananya malem ini dia mau bercocok tanam dengan Taeyong. cuma gak bisa karena tau tau ada giant baby yang minta buat tidur bareng. 

____________________________________

  Yeosang menatap ponselnya yang mati. dia bingung kenapa tadi Yunho tahu tahu berteriak seperti itu. hari ini dia sedang menginap dirumah Jongho karena orang tuanya sedang pergi keluar kota lagi. 

Jongho tadi lagi diruang tengah. dia lagi ketemu sama beberapa temannya. jadi Yeosang sendirian aja dulu dikamar. "Kenapa Yunho teriak teriak kayak begitu sih? kayak ada yang nge-jumpscare dia.." gumam Yeosang sambil menyalakan ponselnya lagi. 

pemuda itu berbaring diranjang dan bermain ponselnya sendiri. lalu karena bosan dia bermain dengan anjing maltese milik Jongho. yang Yeosang kasih nama hetmongi. Jongho sih ngebiarin Yeosang ngasih nama anjingnya. 

dulu anjing itu enggak ada namanya jadi kalau dipanggil ya tinggal 'jing'. 

pintu balkon kamar Jongho terbuka, menghembuskan udara malam yang segar. Yeosang tidak menyalakan ac terlebih dahulu, dia masih mau menikmati udara malam. "Hmm.. hetmongi, ayo kita kejar kejaran disini" ujar Yeosang sambil meletakkan anjing kecil itu dilantai. 

dia meloncat turun dari lantai dan mulai berlari lari sambil menggeret mainan milik hetmongi. dan alhasil Yeosang dikejar kemana mana. berhubung kamar Jongho luas, jadi asyik main kejar kejaran kayak gitu. 

saat Yeosang sedang asyik asyiknya bermain, tahu tahu dia mendengar bunyi keresak dari arah balkon. Yeosang menoleh kearah balkon dan menatapnya bingung. balkon itu terang kok, dan dari arah teras rumah masih terdengar bunyi orang tertawa tawa dan suara gitar. 

kok kayak ada orang yang mondar mandir dibalkon ya? Yeosang menggeleng geleng. mungkin dia salah denger. Yeosang kembali bermain dengan hetmongi dan lalu mendadak hetmongi menggonggong kearah balkon. posisi Yeosang saat itu sedang membelakangi balkon. 

Yeosang menoleh kearah balkon dan terkejut setengah mati saat melihat sosok yang paling dia takuti berdiri disana. "Malam, Kang Yeosang" terdengar suara dingin pria bertubuh kekar yang berdiri dibalkon itu. 

itu Bangchan. pria mengerikan itu. Yeosang panik, dia menyambar hetmongi dan segera berlari keluar kamar dan menuruni tangga dengan tergesa gesa. dia tidak peduli dengan teman teman Jongho dan langsung menghenyakkan dirinya dipangkuan Jongho. 

The Doll [MINYUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang