●Usahakan Votmett Sebelum Membaca!!●
Sakura bertugas bekerja kelompok untuk meningkatkan power point, itu murni teori, tapi mereka harus memulai membuat gambarnya.
"Mengapa kita tidak mencari foto di Internet?" Sakura bertanya, dia tidak terlalu senang dengan gagasan untuk melepas pakaiannya agar suo bisa menggambarnya.
"Guru mengatakan bahwa itu harus berupa gambar bagian tubuh kita yang paling kita sukai. Jangan salahkan aku, kecuali kalo kamu seorang aktor porno, kami tidak akan menemukan foto tubuh kamu di Internet begitu pula foto ku."
"Bagiku, ini seperti serangan terhadap siswa. Tidakkah kamu menyadari bahwa ini adalah pelecehan seksual?"
"Ada alasan mengapa guru menempatkan anak perempuan dengan anak perempuan dan anak laki- laki dengan anak laki- laki."
"Itu masih pelecehan seksual."
"Guru secara langsung mengatakan bahwa gambar itu tidak boleh berasal dari bagian pribadi kita. Jadi, buka bajumu dan biarkan aku menarik tubuhmu untuk menggambarnya,sakura."
Sakura mendengus dan menyilangkan tangannya, namun suo berbicara lagi dengan berbisik.
"Kalau begitu, gambarkan aku," katanya sambil melepas sweter dan kausnya sendiri.
Sakura ingin memberitahunya untuk tidak melakukannya, tapi suo tetap melepas pakaiannya.
Lalu sakura melihat semua tatonya.
Ada sebuah kalimat yang tertulis di rusuk kanannya, di bawah tulang selangkanya terdapat dua buah sayap berukuran tidak terlalu besar yang seolah- olah membentuk sebuah kalung.
Namun yang paling menarik perhatian sakura adalah putingnya, kedua puting itu ditusuk dengan tindikan.
Suo duduk di kursi menunggu sakura memutuskan untuk menggambar.
"B- bagaimana kamu bisa memiliki tubuh seperti itu?"
"Hm?"
Sakura menunjuk ke putingnya.
"Ah, ini..." suo terkikik, "mereka terlihat sangat sensual, bukan begitu?"
"Mereka sebenarnya terlihat menyakitkan."
"Aku memiliki dukungan tentang rasa sakit yang baik, sakura. Ketika aku merasakannya, rasanya seperti gigitan nyamuk."
"membahayakan tubuh adalah hal yang buruk.tubuh ini yang Tuhan berikan kepadamu, tugas kamu hanya menjaganya, menjaganya tetap sehat maupun kuat, tidak pegal dan lemah."
Suo berdiri dari kursinya dan berjalan menuju mejanya, berdiri di depan sakura, Sekarang setelah anak di bawah umur itu melihat tatonya dari dekat, dia menyadari bahwa tulisan yang ada di tulang rusuk suo adalah dalam bahasa Inggris, tapi dia tidak tahu apa artinya karena dia tidak mengerti bahasa itu.
"Bangun, sakura."
Sakura tidak mengerti, tapi dia tetap berdiri.
Dan saat itu juga, tangan suo meraih pinggangnya dan mengangkatnya hingga bersandar ke dinding, sakura terpaksa melingkarkan kakinya di tubuh suo agar tidak terjatuh.
"Apakah kamu benar- benar berpikir aku lemah? Berapa berat badanmu, sakura?"
Sakura menelan ludahnya, suo menyandarkannya ke dinding sehingga hidung keduanya bersentuhan.
"Entahlah, mungkin... 70 kilo atau tidak 67?"
Mendengar itu Suo tersenyum.
"Kamu melihatnya? Tubuhku tidak lemah."
![](https://img.wattpad.com/cover/368311457-288-k613062.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
✔❝Ghotic And Religius❞ || SuoSaku
Roman pour Adolescents→SEASON 1 END📌 ❗USAHAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA DAN BERBIJAKLAH DALAM MEMILIH CERITA❗ 🖇️Agama selalu menjadi bagian dari kehidupan sakura haruka. Mereka mendefinisikan dia sebagai anak sulung yang terobsesi dengan firman Tuhan. Sakura adalah oran...