✔❝Ghotic And Religius❞ || SuoSaku

☞27☜

Kebetulan ide lancar jadi aku tidak mau mensia-siakan kesempatan ini sebelum ideku bug.😋

▪Janlup Vote-nya adik manis😄▪

Di malam hari, ibu Suo telah menyiapkan pangsit dan sushi untuk makan malam bersama  Pacar ibunya.

Suo belum memberi tahu mereka apa pun, dia hanya memberi tahu mereka bahwa sakura akan tinggal selama beberapa hari dan kemudian dia akan melihat bagaimana dia akan mendekati topik tersebut.

Tidak peduli seberapa kuatnya suo, jauh di lubuk hatinya dia takut jika dia melaporkan orang tua sakura tentang penderitaan yang dia alami terhadap anak di bawah umur, terlebih lagi dia takut mereka akan mencarinya dan lebih menyakitinya.

Suo menghela nafas dan mengetuk pintu kamar mandi setelah makan malam, sementara sakura sedang mandi santai dengan air panas yang sudah disiapkan suo untuknya setelah makan.

Suo masuk dan menutup pintu kamar mandi, lalu duduk di tutup toilet.

"Sakura, aku perlu bicara denganmu." katanya serius sambil melihat si bungsu sedang bermain gelembung air seperti anak kecil. "tentang orang tuamu."

Sakura memandangnya ketakutan. "Apa mereka ada di sini?."

"Tidak tidak. Jangan khawatir... ini tentang hal lain, sesuatu yang harus kamu lakukan untuk membuat mereka meninggalkanmu sendirian."

Sakura memandangnya dengan bingung. 

"Apa kamu ingin mengajukan pengadilan kepada mereka? Jika kamu ingin, mereka dapat membayarmu tunjangan wajib selama dua bulan ini hingga kamu mencapai usia dewasa. Kamu akan mengajukan pengadilan serta perintah penahanan di hakim." Ucap suo panjang lebar sebari menatap sakura.

"M-maukah kamu melakukan itu untukku?"

Suo mengangguk dengan tegas. "Kamu kan sudah tahu kalo ibuku seorang pengacara sedangkan Pacarnya seorang jaksa, jadi... segalanya berjalan akan lancar bagi kita. Tapi Kita hanya perlu satu saksi. Apa kamu punya saksi lain?."

Sakura membuang mukanya sebari menundukkan kepalanya. "Ada tetangga di depan rumah namanya choji, Dia tahu situasi di rumahku, dia tahu apa yang orang tuaku lakukan terhadapku dan tentunya kami berteman, hingga aku memberitahunya tentang pemukulan itu, jadi choji mengambil beberapa foto kalau aku membutuhkannya. Padahal aku sudah bilang padanya hal itu tidak perlu tapi dia bersikeras untuk menyimpan nya."

"Sempurna, itu lebih dari cukup."

Sup hendak meninggalkan kamar mandi, tapi niat nya urung memutuskan untuk tetap bersama kekasihnya.

"Apa kamu ingin aku mencuci punggung dan rambutmu?"

Sakura cemberut manja berharap suo menggosok punggungnya, dia terlihat manja padanya saat ini, meski begitu dia pantas mendapatkan perhatian dari suo setelah begitu banyak penderitaan.

.

.

.

.

Ini pertama kalinya sakura tertidur dengan pulas sambil dipeluk oleh tubuh kekar suo, suo memberinya semua kasih sayang dan cintanya,  seperti biasa untuk menunjukkan kepadanya bahwa dia mencintainya, suo bangun pagi- pagi untuk memberinya sarapan saat menemukan bahwa rumahnya telah kosong tak ada seorang pun, Tentu saja, ini hari Sabtu dan keluarganya ada urusan.

Suo menyiapkan sarapan untuk mereka berdua dan meninggalkannya di atas meja, dia pergi membangunkan sakura dan begitu dia berhasil membangunkannya, dia membawanya ke meja, menunjukkan padanya makanan lezat untuknya. Banyak hidangan kue dan makanan manis diatas meja makan.

Suo tidak ingin memberitahunya agar tidak membuatnya merasa tidak enak, tapi sakura terlihat kurus dan terlihat jelas bahwa berat badannya turun karena stres selama beberapa minggu terakhir.

Meskipun sakura tidak kelihatan gemuk dari luar tapi dia terlihat lebih kurus dibalik pakaian.Suo akan membuatnya gemuk tanpa mengatakan apa pun padanya, dia tidak ingin menyakitinya dan membuatnya harus mengeluarkan lebih banyak usaha untuk membuatnya lebih gemuk.

Sakura harus menjadi kuat dan bahagia, dia harus keluar dari lubang hitam yang mereka tinggalkan padanya. Suo tahu apa itu, itu adalah kecemasan dan depresi, dia pernah mengalaminya secara langsung akibat ditelantarkan ayahnya saat ia masih kecil. Wajar jika Sakura masih belum mengetahui atau menerima hal- hal yang terjadi pada dirinya, maka dari itu Suo akan bertindak cepat sebelum Sakura menyadarinya.

Suo sangat mencintai sakura, cintanya begitu nyata hingga dia bersedia melakukan apapun untuknya.

Ff ini endnya sampe bab30,,, nah berarti 3 chp lagi sudah mau mendekati akhir.