Pagi ini terlihat Adel begitu lesu, padahal didepannya banyak manusia biadab yang sedang ketawa ketiwi yaitu para JMT.
"Woii del...elahhh lesu amat gw liat liat." Sahut Lulu.
"Hmmmm." Hanya deheman Adel membalas.
"Elah kalo ada masalah cerita napa..." Ucap Olla.
"Guyss...semalem Christy nembak gw lewat Wa." Para JMT langsung melongo mendengar itu.
"Whatt?? Sooo lu terima? Busettt berani juga Christy nambak duluan." Mantab Flora.
"Tau dah gw bingung...."
"Ceilahhh terima ajalahh, lagian Christy juga cantik woyy." Paksa Lulu.
"Tau dah..." Adel nampak begitu bimbang. Zee yang tau ada apa dengan Adel pun hanya bisa bungkam.
"Ehh guys, ayo kerumah bu Ashel...gw ga sabar ni mo eksplor perpustakaan pribadinya." Mantab Flora.
"Wehh hampir lupa, yok gasss..." Timpal Oniel.
"Guyss gw ga ikut ya..." Sahut Adel yang membuat JMT bingung.
"Lehhh kenape?" Tanya Olla.
"Gw ada urusan mendadak...sorry ya, kalian kesana aja Kak Ashel ada kok dirumah." Nada bicara sedikit aneh tapi JMT tak menghiraukan itu.
"Yahh ga asik gada lu del..." Rengek Flora.
"Hahah...sorry dehhh next time aja, yaudah gw duluan bye guys..." Adel langsung saja pergi entah kemana.
Zee yang curiga dengan sikap Adel pun berinisiatif membuntutinya.
"Guys gw nyusul deh...gw ada janji sama seseorang. Ntar gw sampe agak siangan." Zee langsung pergi untuk mengejar Adel.
"Lehhh...malah ngikut pergi si ajiji...yodah lah yok kerumah bu Ashel." Ajak Flora yang tak peduli.
"Gas..."
Akhirnya para JMT pun pergi ke kediaman Ashel, sedangkan Zee mengejar Adel yang membawa motornya begitu ngebut. Bahkan Zee tak tahu dia sekarang ada dimana.
Tiba tiba Adel memberhentikan motornya didekat sebuah danau. Zee yang asing dengan tempat itu pun bingung.
"Kok gw baru tau ada danau disini? Adel sering kesini?" Gumam Zee seraya mendekatkan motornya ke Adel secara perlahan.
"ARGGHHH...!! KENAPA GW HARUS TERLAHIR KAYA GINI?? KENAPAAA!!" Teriak Adel begitu keras hingga melempar sebuah batu besar kearah danau.
"SEKALIAN AJA TUHAN KAU AMBIL NYAWA HAMBA!! Dari pada harus hidup penuh luka...." Adel langsung lemas dan terduduk lesu. Zee yang panik pun mencoba mendekat namun langkahnya terhenti kala mendengar isakan Adel yang menangis.
"Kenapa disaat gw nyatain perasaan, lo malah milih yang sudah berlalu akan perasaan?" Gumam Adel yang terdengar jelas ditelinga Zee.
"Haha...masa lalu tetap pemenang ya Shel..."
Setelah puas meluapkan emosinya Adel pun beranjak untuk pergi. Tentu Zee langsung gelagapan dan mencoba bersembunyi dibalik pohon.
Disaat Adel ingin menaiki motornya kembali, tiba-tiba ia merasakan sakit didadanya hingga pada akhirnya Adel pun pingsan.
"ADELLL..." Zee panik dan langsung menghampiri Adel.
Zee yang panik pun langsunh merogoh saku jeket mencari ponselnya. Ia langsung menghubungi nomor Marsha.
"Halo Kak Marsha...bisa kesini sekarang? Aku ga tau harus hubungi siapa. Tapi Kak Marsha jangan ajak siapapun dan jangan bilang ke Kak Ashel."
"Aku Sharelock sekarang." Setelah itu Zes langsung menghubungi bodyguard keluarganya untuk membawa pulang motor Adel dan motornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Second Mommy (DelShel) END
Teen FictionBer unsur fxg Adel adalah seorang anak manja yang ceria, penyayang dan jahil tapi semua itu berakhir setelah datangnya keluarga baru dihidupnya. Ditambah dia juga memiliki trauma akan masalalu dia yang bisa kambuh kapan saja. Ashel seorang pengusaha...
