Saat ini Adel tengah berada ditaman belakang rumah Mira. Terlihat ia sedang bertukar suara atau biasa orang menyebutnya bertelpon. Mira yang baru saja datang pun merasa kepo, dengan siapa Adel bertelpon?
"Lo tau gak sekarang rumah itu dibeli sama siapa?"
"Kaga tau...orang gua aja baru tau semalem dari Kak Marsha."
"Ya udah, gua minta tolong...lo cari tau siapa orang beli rumahnya Kak Ashel."
"Dih!! Sopan ngana kaya gitu? Kemaren aja Lo bentak gue di bar!"
"Ckk! Iya iya sorry, pliss Lo cari tau orang itu..entar gua traktir apa aja deh."
"..."
"Iyeeee etdahh!"
"..."
"Ok, thanks info Ji!"
Panggilan pun berakhir, Adel menghembuskan nafasnya lelah. Ia berbalik badan dan..
"WEH!! NAIK ANJING AJA NAIK ANJING!!" Sedangkan Mira yang sengaja membuat Adel terkejud pun tertawa renyah saat itu.
"Anjing bet lu Kak!"
"Aahahahh ya sorry del.."
"Ciee yang udah baikan ni yee.." Goda Mira sambil menaik turunkan alisnya. Sedangkan Adel hanya memutar bola matanya malas.
"Oh ya nihh makan..disuruh nyokap buat lu ngemil." Mira menaruh nampan diatas meja. Dengan semangat Adel pun ikut duduk dan mulai menyomot beberapa mini pastry buatan dari Feni itu.
"Oh ya del, sorry gua tadi ga sengaja denger obrolan lu ama Zee." Ungkap Mira. Adel hanya mengangguk saja sambil fokus mengunyah beberapa roti berisi selai coklat.
"Del..kayanya Lo belum tau tentang ini deh." Adel mengriyit, menatap intens Mira. "Gua emang sengaja buat sembunyiin ini dari anak JMT. Kecuali lo, jadi gw harap setelah lo tau ini, lo jangan sampai nekat."
"Maksud lo?" Adel tak paham, ia semakin menatap penuh selidik perempuan disampingnya itu.
"Gw yakin lo udah tau tentang Kak Ashel yang bangkrut." Adel mengangguk.
"Tapi apa Lo udah tau siapa pemilik baru sekolahan?"
"Hah? P maksud?" Mira mengangguk sambil sesekali menyeruput teh hangat miliknya.
"Ga cuma perusahaan sama rumah, Kak Ashel ngejual semua aset dia. Sekolah salah satunya, ennn yang beli semua aset Kak Ashel itu orang yang sama" Adel terbelalak, ia tak percaya.
"Oke, wait maksud Lo semua aset atas nama satu orang itu?" Mira mengangguk pasti. "Lo tau siapa?" Tanya Adel. Mira mengangguk lagi dengan senyuman miringnya.
"SIAPA MIRAAAANDAAA!! Lama-lama gua tampol lu ye!"
"Iye-iye ahh, Vinzo! Nama lengkapnya? Kaga tau gua, yang gua tau pokonya si itu namanya." Jelas Mira dan kembali menyeruput teh hangatnya.
"Kok gua ngrasa ada yang aneh ya?" Gumam Adel. Sedangkan Mira melirik dengan sebelah alisnya yang terangkat.
"Mir anterin gu-!"
"Dih ogah!" Potong Mira dengan cepat. "Gua tau lu pasti mo nekat kan buat nyamperin si Vinzo Vinzo itu, tau gua otak lu..."
"Dihh sotoy!! Orang gua mau ke makam yeuu.." Ucap Adel jengkel. "Udah ahh buru anterin, gua kepo Ama makam gua sendiri." Adel beranjak dari duduk nya dan pergi menuju garasi mobil Mira.
"YEUUU NAIK ANJING AJA NAIK ANJING!" Teriak Mira sebelum ia menyusul.
-
Sesampainya Mira dan Adel di makam, dengan semangat Adel langsung mencari makam palsu miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Second Mommy (DelShel) END
Teen FictionBer unsur fxg Adel adalah seorang anak manja yang ceria, penyayang dan jahil tapi semua itu berakhir setelah datangnya keluarga baru dihidupnya. Ditambah dia juga memiliki trauma akan masalalu dia yang bisa kambuh kapan saja. Ashel seorang pengusaha...