fortifaif 🐼

2.3K 208 18
                                    

3jam berlalu, akhirnya film yang ditonton DelShel sedari tadi pun berakhir. Ashel mencoba berbalik untuk melihat wajah sang pujaan hatinya. Decakan terdengar samar, Ashel langsung menekuk wajahnya karena melihat Adel yang sudah tertidur pulas.

"Ckk tadi aja pengen-pengen, ehhh malah ditinggal tidur duluan. Tau dah bete!!!"

Ashel hendak beranjak bangun dari pangkuan Adel, sampai-sampai ia tak sengaja membangunkan kesayangannya itu. Padahal Ashel sudah berusaha untuk pelan agar Adel tidak terbangun.

"Eunghh...Acelll.." Ashel tersenyum menatap kekasihnya itu, wajahnya begitu lucu saat terbangun dari tidur.

"Apa sayang...hemm??" Ashel sedikit memajukan wajahnya agar lebih dekat menatap kedua mata milik Adel.

Ashel berbalik badan agar lebih mudah untuk menatap kekasihnya. Kedua tangannya melingkar dileher Adel, digigitnya bibir bawah, mencoba untuk menggoda remaja yang sedang berusaha mengumpulkan nyawanya.

"Aku ngebangunin kamu ya sayangg~" Bisikan disamping telinga terdengar begitu menggairahkan. Adel yang belum sadar sepenuhnya hanya mengangguk seperti anak kecil. Mempoud bibirnya dan menenggelamkan wajahnya diceruk leher Ashel.

Ashel bingung ada apa dengan kesayanganya itu? Tidak sesuai apa yang diharapkan Ashel!! Padahal Ashel sudah tidak sabar untuk itu...tapi kali ini kenapa dia merasakan basah dilehernya!?

"DEL KAMU NANGIS!?"

_____

Cerah menjadi mendung, mekar menjadi layu...entah apa yang terjadi dengan perasaan seorang gadis yang kini tengah menenangkan seorang remaja yang mirip seperti bayi. Ia merasa ada yang mengganjal, dadanya terasa begitu sesak kala mendengar isakan dari kekasihnya.

"Del..." Kali ini dia bersabar, mencoba memberi perhatian atas kesayangannya itu. Ia sangat khawatir!

Yang menangis pun hanya bisa berucap "maaf, maaf dan maaf.." berulang kali.

"Adel...lihat aku!" Hanya sedikit penekanan yang Ashel ucapkan, ia ingin menatap wajah kekasihnya dan bertanya apa yang menyebabkan kesayangannya itu menangis.

Dengan wajah yang tertunduk Adel mencoba menatap kembali sakah Ashel. Jujur Adel takut untuk menatap wajah kekasihnya itu, entah apa penyebabnya.

"Jawab aku..kamu kenapa? Kamu udah janji kan, kalau ada yang buat pikiran kamu lelah...maka aku juga harus tau apa penyebabnya."

Adel hanya mengangguk, seraya mengusap kasar pipinya. Belum ada jawaban atas pertanyaan yang Ashel lontarkan. Adel masih dilanda bimbang!!

"Sayang...mau ya cerita?"

Cupp...

Ashel mengecup sekilas bibir Adel agar kekasihnya itu sedikit lebih tenang. Kali ini Ashel akan extra memperhatikan bayi besarnya itu.

Ashel kembali bertanya namun tetap tak ada jawaban dari lawannya. Ashel bingung, kali ini semakin bingung!! Ada apa dengan Adel? Tadi menangis seperti bayi, sekarang terlihat seperti orang dewasa yang cabul.

Adel menggigit bibir bawahnya, menatap penuh nafsu kearah bibur Ashel. Ashel yang awalnya menginginkan itu pun, langsung mengalungkan kedua tangannya, menggoda sang kekasih dibawah kungkungannya.

"Kenapa hemmm??"

Tak ada jawaban, tiba-tiba saja Adel langsung membekap bibir Ashel dengan bibirnya sendiri. Decak demi decakan terdengar begitu jelas disana. Nafsu Ashel semakin naik, ditambah sengatan listrik terasa menjalar ditubuhnya. Tangan Adel benar-benar nakal!! Adel benar-benar membuat Ashelerasa gila!!

5 menit berlalu, dan mereka masih berada diposisi seperti awal. Kedua bibir tetap sama, saling melumat dan bertukar saliva. Ashel memukul keras pundak Adel, ia kehabisan oksigen!!

My Second Mommy (DelShel) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang