03. Awal dari segalanya

15.2K 267 8
                                    

Raja menelan ludah susah payah, jujur saja dia tidak menyangka Chelia melakukan hal ini padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raja menelan ludah susah payah, jujur saja dia tidak menyangka Chelia melakukan hal ini padanya.
"Aku gak menghindar," ucapnya pelan. "Sebenarnya apa mau kak Chelia?"

"I want you, baby. Be mine.."

Raja terkejut, namun dia masih bisa mengendalikan emosinya. Apa maksud dari gadis ini?
"Jangan bercanda, kak.."

"No, baby. I am sereously. Be mine.." kata Chelia lagi, dengan heelsnya, dia berjinjit ingin mengecup leher Raja, namun pria itu dengan cepat menepis dan mendong lengannya pelan. Chelia menekan pipi dalamnya sambil menatap Raja dengan intens. Kenapa pria muda ini sangat menggoda, sikap dan perlakuan lembut Raja membuat Chelia tergila-gila. Meskipun ia akui perlakuannya pada Raja sudah berlebihan, namun begitu Raja masih memperlakukannya dengan lembut dan sopan.

Dan itu semakin membuat Chelia semangat menggoda Raja.

"Maaf, kak. Aku gak bisa." Raja akan keluar dari ruang ganti, namun tangannya di cekal oleh Chelia.

Chelia menatap tangan Raja, menggenggam telapak tangan besar itu dengan pelan. Melihat tangannya disana tenggelam di telapak tangan Raja, membuat darahnya berdesir, jiwa jalangnya kembali meronta-ronta, membayangkan bagaimana jika seandainya telapak tangan Raja menangkup payudaranya.

Tenang Chelia, kamu harus kontrol diri kamu.

Chelia menarik napasnya dalam-dalam, menghembuskan dengan pelan sambil tersenyum amat cantik.
"Alright, aku gak maksa kamu. Tapi aku masih berharap jawaban iya dari kamu Raja," ucapnya, dengan nakalnya dia menggaruk telapak tangan Raja menggunakan jari tengahnya.

Mendapatkan perlakuan itu, dengan gugup Raja menarik tangannya, menatap Chelia ngeri.
"Aku permisi kak."

Chelia tersenyum sambil mengedikkan matanya sebelah pada Raja sebelum pemuda itu keluar dari ruang ganti.

***

Raja sengaja pulang cepat demi menghindari gadis nakal bernama Chelia. Sebelum pulang kerumah, pria itu memilih pergi kerumah sahabatnya. Sejak ia bekerja, waktunya bersama kedua sahabatnya itu sedikit berkurang.

"Datang juga lo, gue pikir lo boongin kita lagi," kata pemuda bernama Kai Natsuki, dia blasteran Jepang, memiliki rambut berwarna merah, incaran para guru tentunya. Meskipun begitu, dia memiliki wajah yang mendukung, setidaknya dua tingkat di bawah Raja, tinggi tubuhnya pun hampir setinggi Raja.
"Masuk lah," lanjutnya.

"Lo tau sendiri kalo gue butuh pekerjaan ini," jawab Raja, pria itu segera melangkah keruang tamu, meletakkan tas hitamnya di sofa dan duduk disana, di ikuti oleh Kai.

Kai mendesah kasar. "Yaudah iya, serah lo."

"Eh, ternyata ada Raja.."

True Love [Raja&Chelia]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang