21. Suprise

7.7K 210 29
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Tandai typo

.
.

"HAPPY BIRTHDAY TOO YOU.."

"HAPPY BIRHDAY TO YOU.."

Alunan lagu ulang tahun versi anak-anak terdengar mengisi ruang tamu rumah Raja di siang hari ini. Tepat hari ini, Adik bungsunya bernama Viona berulang tahun. Rumah pun sudah di penuhi oleh anak-anak kecil seumuran dengan Viona ikut meramaikan acara kecil-kecilan ini.

Senyuman cantik di wajah mungil Viona merekah, gadis kecil yang sudah memakai gaun princes itu tampak meniup lilin angka lima di atas kue bertingkat.

"Selamat ulang tahun princesnya kakak," ucap Raja berjongkok di hadapan Viona, memeluk Adiknya serta menciumi wajah gadis kecil itu.

"Makasih kakak." Terlihat sekali Viona sangat bahagia hari ini, sedari tadi pun dia tak henti-henti tersenyum dan tertawa girang. Kini dia di gendong oleh Raja sambil menyuapi kakaknya itu, di lanjutkan oleh Mira, Kakaknya Queen, Kai, Ryan dan Livy yang turut serta.

"Selamat ulang tahun cantik, ini buat kamu."

Raja segera menurunkan Viona, Livy berjongkok di depan gadis kecil itu sambil menyodorkan sebuah kotak kecil beludru merah.

"Ini apa kak?"

"Buka aja." Livy tersenyum.

Saat Viona membuka kotak mini itu, senyumannya mengembang dengan mata berbinar.
"Wah cantik banget, makasih ya.."

"Jangan makasih sama kakak, makasihnya sama kak Chelia ya.."

Mendengar itu membuat kening Raja mengerut, ikut melihat apa isi kotak yang di pegang oleh Viona. Sebuah kalung berlian berkilau bermata pink.
"Maksud lo Chelia apaan?"

Livy berdecak. "Chelia yang ngasih kalung ini, yakali gue." Dia berkata lalu tersenyum pada Viona. "Nah kalo ini kado dari kakak," lanjutnya sambil menyodorkan paperbag, dimana terdapat sepaket mainan barbie.

"Makasih kak cantik, Vio mau yang ini aja deh," kata bocah itu memeluk pemberian Livy, menyerahkan kalung itu pada Raja, membuat orang-orang disana tertawa.

Livy meredakan tawanya. "Yaampun kamu lucu banget, kakak pakein kalungnya ya sayang?"

Viona hanya mengangguk kecil membiarkan Livy memakaikannya kalung berlian tersebut.

"Lalu Chelia dimana nak? Dia gak datang?" tanya Mira pada Livy.

"Gak tau, tan. Chelia belum kasih tau kapan dia pulang," jawab Livy lesu.

"Yah, acaranya terasa kurang kalo gak ada kak Chelia," sahut Queen sambil mencomot kue ulang tahun Viona.

Sementara Raja menghela napas kasar, apa benar yang di katakan Chelia jika gadis itu akan pulang dalam setahun kemudian? Bagaimana bisa Chelia berpikir seperti itu? Masalah apa sehingga Chelia tak bisa pulang cepat? Sejak mendengar itu pada Chelia membuat Raja tak bisa tenang sedari semalam.

True Love [Raja&Chelia]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang