Raja terkejut melihat pintu ruang inap Ibunya terbuka, memperlihatkan Chelia dan Adiknya yang kebetulan baru pulang sekolah.
"Kak Raja!" pekik Queen penuh semangat, bagaimana tidak semangat? Saat berjalan kaki di area trotoar pulang kerumahnya, dia bertemu dengan kakak cantik di sampingnya ini, dan ternyata kakak itu merupakan kekasih saudaranya, astaga, betapa bahagianya Queen saat ini.
"Queen, kok kamu bareng sama dia?" tanya Raja dengan suara yang pelan, melirik Chelia yang kini melangkah ke arahnya.
Queen menarik-narik ujung baju Kakaknya dengan binar bahagia.
"Kak Raja tau gak? Tadi Queen ketemu sama kakak cantik ini di jalan, trus kita berdua kesini bareng-bareng, eh kakak mau tau gak?" Beritahu Queen dengan menggebu-gebu, dia melambaikan tangannya meminta kakaknya itu agar membungkuk, lantas dia berbisik di telinga Raja. "Kakak cantik kasih Queen uang jajan lho.." lanjutnya dengan wajah yang girang.Raja mendesah kasar. "Lain kali kamu gak boleh gitu, sekarang kembaliin uangnya," perintah Raja membuat bibir Queen cemberut.
Dengan tak rela dia mengeluarkan uang lima ratus ribu dari tas pinknya. Huh, kalau begitu sebaiknya dia tadi tak memberitahu kakaknya ini.
"Kakak cantik, maaf Queen kembaliin aja uangnya.""Eh, gak usah, sayang. Ini buat Queen jajan ya? Gak usah dengerin Raja. Dia iri sama kamu," ucap Chelia sambil tertawa, memperlihatkan gigi-giginya yang rapi dan cantik. Gingsul sebelah kiri menambah kecantikan dari gadis itu.
Beberapa detik Raja terperangah, terpesona melihat tawa dan senyuman tulus dari Chelia. Sekilas dia begitu mirip dengan Chilla, tinggi badan mereka sama, namun Chelia memiliki tubuh yang seksi dan menggoda.
"Ehem." Raja hanya bisa berdehem untuk menghilangkan kegugupannya, wajahnya yang memerah malu dia palingkan ke arah lain. Bisa-bisanya dia terpesona dengan Chelia? Astaga, sejak kapan?Mendengar ucapan Chelia tentu saja membuat Queen memekik kegirangan, dengan tak tahu malunya dia mendekat dan memeluk Chelia.
"Makasih kak!""Queen, jangan peluk-peluk sembarangan, gak sopan," tegur Raja.
Lagi-lagi membuat bibir Queen menyerucut, kakaknya ini memang tidak asik.
"Kak Raja iri kan? Kakak juga pengen peluk kak Chelia?"Raja menelan ludahnya, merasa kerongkongannya kering seketika. Dia tatap lagi wajah cantik Chelia, sial.. kenapa siang ini gadis nakal itu malah terlihat begitu manis dan menggoda. Chelia memakai gaun biru muda tanpa lengan, bagian bahu tertutup, rambut panjang bergelombang di biarkan tergerai. Gadis itu tambil sederhana, tidak seksi seperti biasanya, dan itu membuat Raja terpesona!
Raja kembali berdehem untuk menetralkan wajahnya menjadi datar kembali, dia memutuskan untuk tidak menjawab ucapan Adiknya.
"Udah-udah," celetuk Chelia. "Raja, gimana keadaan Mama kamu?"
"Operasinya berjalan lancar. Tadi Mama udah sempat bangun, tapi sekarang udah tidur lagi," ucap Raja melihat Ibunya dengan tatapan sendu, berharap setelah operasi ini, Ibunya benar-benar sembuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love [Raja&Chelia]✔
Random"Kak.. j-jangan di kecup, astaga.." "Raja.. kamu harum sekali.. um.." "Kak, please stay away. Ini pelecehan," "Raja.. you really handsome.." "Kak, udah cukup. Ini udah keterlaluan." "No, no, baby. Don't call me 'kak', but call me honey..." ... Sia...