43. True love

4.4K 248 14
                                    

Note;Elias : English languageLanzo : Italia language

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Note;
Elias : English language
Lanzo : Italia language.

Jika kalian mendapatkan bahasa baku, itu berarti mereka menggunakan bahasa asing;)
.

Rupanya Elias tidak tenang jika tak memastikan Raja masih hidup atau mati. Akhirnya pria gagah itu pun datang bersama para bodyguardnya berjalan di belakang mengikuti langkahnya yang memasuki rumah sakit dimana Raja di rawat.

Tanpa memiliki kesulitan, Elias langsung masuk kedalam ruang inap Raja, rahangnya mengetat melihat bocah itu tampak masih hidup dan baik-baik saja. Seketika kontak mata mereka bertemu, disana Raja yang terbaring tak berdaya bersama selang infus tertancap di punggung tangan, alat-alat penunjang kehidupan menempel di dadanya yang terbuka, dan tangan kiri di gips.

Melihat kedatangan Elias tidak membuatnya terkejut ataupun takut, Raja sudah menduga pria itulah yang membuatnya seperti ini. Meskipun begitu Raja tidak marah, jika hal ini membuat Elias merestui hubungannya dengan Chelia, Raja rela.

"It turns out you are still alive," celetuk Elias, melangkah lebar mendekati ranjang yang Raja tiduri. Di luar sana berdiri beberapa bodyguarnya yang tengah menunggunya.

Raja menurunkan oksigennya, menarik napas panjang lalu berkata.
"Puji Tuhan, aku masih di berikan umur panjang."

Elias berdecih.
"Jangan kau pikir aku tidak tahu apa yang selama ini kau perbuat dengan Adikku. Aku tidak akan bisa memaafkanmu."

"Aku bersumpah, aku mencintai Chelia dengan sepenuh hati dan nyawaku, dan aku pun berjanji bertanggung jawab atas dirinya. Maka berikan restumu, biarkan aku menikahi Chelia."

Elias terkekeh, kedua tangannya ia masukkan kedalam kantung celananya, berdiri tegap gagah, mengangkat dagu dengan angkuh.
"Pria miskin dan rendahan sepertimu tidak akan pernah pantas untuk Adikku. Memangnya apa yang akan kau berikan padanya kelak? Kau beri dia makan cintamu? Ck. Ucapan cinta saja tidak akan membuat Adikku bahagia."

Raja memejamkan kedua matanya sekilas, mendesah kasar.
"Aku berjanji akan memenuhi segala kebutuhannya."

"Maka dari itu, buat dirimu pantas. Jika kau bisa menyetarakan dirimu dengan diriku, aku berjanji akan merestui hubunganmu dengan Adikku."

Setelah mengatakan hal tersebut, Elias pun pergi dari sana meninggalkan Raja yang diam membeku. Raja sadar dia hanya orang miskin, perbandingan sangat jauh dengan keluarga kekasihnya yang kaya-raya. Raja tidak pantas bersanding dengan Chelia, yang cantik, sempurna di segala harta dan fisik, tapi Raja harus bisa, Raja akan berusaha keras untuk memantaskan diri.

Usai kepergian Elias, pintu ruangan inapnya di buka oleh seseorang, Ibunya datang bersama seorang pria berpakaian formal hitam licin. Wajah yang masih tampan itu tampak cemas khawatir, dia melangkah lebar menghampiri brankar Raja.

True Love [Raja&Chelia]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang