"Ja, lo udah denger gak berita tentang Salsa?""Hm." Raja hanya berdehem, tidak menjawab ucapan Kai. Saat ini dia sedang sibuk untuk mengatur siapa yang akan menjadi ketua osis di tahun ini. Daftar nama beberapa calon sudah ia terima, dan hasil pemilihan juga sudah di lakukan, sekarang tinggal memilih wakil, sekretaris dan bendahara.
"Salsa terlibat kasus narkoba, dia lagi di kejar sama polisi. Dan lo tau gak? Tadi pagi gue denger kalo Salsa udah meninggal karna overdosis," beritahu Kai dengan menggebu-gebu.
"Ya mau gimana lagi? Mungkin udah takdir dia," jawab Raja acuh, membuat Kai tak puas oleh jawabannya.
"Kok lo biasa aja sih? Salsa kan pacar lo.."
"Gue gak pacaran sama Salsa." Raja tidak peduli pada gadis itu sekali pun gadis itu mati. Yah, meskipun begitu, kini hidupnya sekarang di hantui oleh gadis bernama Chelia.
Kai manggut-manggut paham. "Iya juga ya, kan pacar lo Chelia.." ujarnya terkekeh. "Btw kok lo bisa pacaran sama cewek secantik itu sih? Gue telusuri di google, ternyata dia model njir. Gila banget lo."
Raja diam, pria itu terus berkutat pada kertas-kertas putih berserakan di atas mejanya.
"Anj, lo denger gue gak sih?"
"Kita lagi di ruang osis, bukan ngebahas masalah pribadi gue. Gue kan udah bilang, ntaran aja dirumah lo."
Kai berdecak malas. "Yaudah, serah lo. Kesel gue."
"Sekarang lo panggilin calon ketua osis, wakil, sekretaris dan bendahara kesini."
"Iya-iya." Kai pun bangkit berdiri, keluar dari ruang osis pergi untuk menjalankan perintah Raja.
***
Setelah menyelesaikan tetek bengek osis, Raja dan kedua sahabatnya kini sedang nongkrong di kantin, sambil menyeruput es teh. Tatapan Raja tak sengaja mengarah pada seorang gadis cantik baru datang bersama ketiga gadis lainnya, duduk di depan meja mereka.
Chilla tampak tersenyum dan tertawa kala melihat candaan teman-temannya, tak sadar Raja pun ikut tersenyum geli, mengundang tatapan bingung dari Kai dan Ryan.
Kai dan Ryan saling memandang sebentar, lalu menatap kesatu objek yang berhasil membuat Raja tersenyum tadi.
"Lo suka sama Chilla?" tanya Kai menatap sahabatnya curiga."Gak lah."
"Lah, trus lo ngapain senyam senyum gitu liat Chilla?" Kai heran, namun tak di jawab oleh pria itu, Raja memilih untuk mengotak-atik ponsel dan wajah pria itu kembali datar.
"Eh kalo ku tengok-tengok kok Chilla mirip sama cewek yang kemarin kita liat dirumah sakit sih? Apa itu cuma perasaanku aja?" celetuk Ryan sambil menatap Chilla dari jauh lekat-lekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love [Raja&Chelia]✔
Random"Kak.. j-jangan di kecup, astaga.." "Raja.. kamu harum sekali.. um.." "Kak, please stay away. Ini pelecehan," "Raja.. you really handsome.." "Kak, udah cukup. Ini udah keterlaluan." "No, no, baby. Don't call me 'kak', but call me honey..." ... Sia...