SASUKE 1999 || Sasusaku [ E N D ]

EPS 18

Happy Reading Fanfic Sasusaku

.

.

.

.

Sasuke membantu Sakura naik ke atas permukaan. Sedikit mengeram sakit, miliknya habis terinjak oleh sang kekasih.

Melihat wajah Sasuke nampak merah. Sakura merasa sedih dan merasa terbebanin karena kesalahan yang fatal.

" M-maaf Sasuke - kun" Sakura rasanya ingin bersujud. Ini salahnya! Seharusnya, dia tidak datang ke sini dan mengganggu Sasuke untuk berlatih.

Tapi, jiwa dan raga ini seolah mengtakan Kamu kekasihnya jadi harus selalu ada.

Sasuke menghela nafasnya, setelah mendengar perkataan Sakura yang meminta maaf.

Perlahan, Sasuke naik ke permukaan atas. Sakura melihat gelembung udara di balik celana kekasihnya.

" Apa itunya masih sakit?"

" Tidak apa - apa" Sasuke menjawab.

Sasuke dan Sakura menjadi canggung. Hanya karena tidak sengaja ketendang kuntulnya. Sakura menjadi berasa bersalah. Sasuke jadi tidak enak hati melihat Sakura menggalau seperti itu.

Berusaha mencari topik. Onyx Sasuke melihat tas dan bekal yang Sakura bawa. " Sakura ku, apa kamu membawa bekal?"

" Iya aku membawa bekal" Sakura mengangguk.

" Hanya satu?"

" Iya, aku membawanya untuk mu" Jawab Sakura.

Sasuke beranjak dari duduknya. Menjulurkan tangannya dan menarik Sakura ke dalam pelukannya.

" Kau seksi Sakura" Gumamnya pelan. Onyx itu tidak lepas dari terangan seragam sang kekasih.

Dalaman Sakura terlihat mencolok. Sakura langsung menutupi miliknya. Melihat wajah Sakura memerah, Sasuke mengendus lucu.

" Ckcck." Cicit Sasuke pelan.

" Mesum!"

Sakura dengan kekuatan bajibumnya. Menarik Sasuke menuju tepi kolam lalu mendorongnya.

BYR!

" Rasakan itu! Dasar mesum!!"

Off Flashback.

....

Sasuke mengigil. Sepertinya dia terkena flu. Sakura sejak tadi memukuli kekasihnya yang menyebalkan.

" Kenapa Sasuke - kun mengatakan hal kotor itu!"

Dengan wajah pucatnya, Sasuke memandang Sakura dengan lekat. Tapi wajahnya nampak bingung seolah ingin mengatakan Yang mana?

Mengingat yang di kolam renang.

" Oh yang kau seksi itu ya?" Sasuke bertanya seolah tidak terjadi apapun. Lalu dengan bangganya berkata.

" Kau memang seksi sayang, apa lagi payudara mu yang besar seperti telapak tangan ku yang besar ini. Terutama juga, bokong mu itu terlihat tebal dan membuat aku tergiur"

" H-hentikan! Pembicaraan apa yang kau katakan itu" Sakura berteriak kecil. Rona merah muncul di kedua pipinya.

" Jangan mengatakan hal konyol Sasuke - kun! Aku mengatakan kenapa kau mengatakan hal kotor di sekolah! Bagaimana jika nanti kamu kena juga" Sakura mengatakan hal itu dengan nada tinggi.