EPS 9

146 14 1
                                    

Happy Reading Fanfic Sasusaku

.

.

.

Jangan lupa Komentar di jalan ceritanya

.

.

.










Hiks..

Hikss...

Hikss....

Suara tangisan terus menerus terdengar di pendengaran Sasuke membuatnya sedikit pusing. Sakura membantu Sasuke untuk duduk lalu besender dengan tumpukan bantal yang ada di UKS dengan mata yang biasa saja. 

Lalu siapa yang menangis? Sasuke beralih ke Neji, oh tidak! Laki - laki itu menangis karena dirinya pingsan. 

Entah bagaimana Neji bisa menangis seperti itu. Otak Sasuke dengan pikirannya berpikir jika  di tangisi seperti itu karena telah meninggalkan dunia, padahal dirinya baik - baik saja setelah pingsan.

Neji terus menangis khawatir tentang sahabatnya, hal itu membuat Sasuke risih. " Sudahlah,Neji aku ini baik - baik saja." Ucap Sasuke melihat dua raut wajah yang penuh khawatiran.

" Kau membuatku jantungan, pagi - pagi sudah pingsan di depan ku bahkan saat kita mulai menggibah.."

Hiks....

Hiksss...

" Kau bodoh, jika sakit kenapa tidak sarapan dulu.... Jangan menahan lapar hingga sakit dulu baru kau makan" Sasuke mengerti tentang khawatir Neji yang satu ini, meski dia seorang laki - laki yang khawatir terhadap sahabatnya tetap saja membuat Sasuke geli sendiri.

" Makanlah, Sasuke-kun." Sakura mengodorkan sendok yang sudah di isi oleh makanan yang ibunya berikan.

Neji menghentikan Sasuke yang mulai membuka mulutnya dan Sakura mulai memasukan sendok itu kemulut sahabatnya.

" Stop! " Neji bereaksi.

Sasuke menggeram tidak suka dengan sikap Neji yang selalu membuatnya gila. Bisakah dia diam dan menikmati pemandangan Sasusaku yang sedang mulai berbucin.

" Sakura, kau ini bagaimana sih?! Sasuke punya penyakit Sakit Maag, kau kalau ingin memberikannya makan terlebih dahulu berilah minum!" Jelas Neji tak terima.

" Untuk menetralkan asam lambung, bagaimana jika lambung Sasuke kaget? Yang tiba- tiba di isi oleh makan berat." Lanjutnya.

Gadis tersebut menghela nafasnya yang di ikuti oleh Sasuke. Neji yang mendapatkan tatapan menyeramkan dari sang sahabat membuatnya menunduk.

" Silahkan lanjutkan." Cicitnya pelan.

Sakura mengangguk memberikan Sasuke air mineral terlebih dahulu " Minumlah, jangan lupa berdoa supaya lambung mu tidak kaget."

" Hn."

Bibir Sasuke berkedut mendengar ucapan Sakura yang sedikit menyinggung Neji tentang lambungnya.

Lalu memberikan satu sendok makan yang sudah ia isi kembali dengan nasi beserta lauk memberikannya kepda Sasuke.

" Aa.." Sasuke membuka mulutnya, terasa hangat saat onyx kelam miliknya dan emelard milik Sakura saling beradu satu sama lain.

Hatinya benar - benar menghangat.

Dimana letak cinta kenak - kanakan yang kakaknya katakan kemarin sore?

SASUKE  1999 || Sasusaku [ E N D ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang