▪︎▪︎▪︎NOTHING LEFT▪︎▪︎▪︎
Demon(?)! Lucifer x Human! Reader
Genre: Boyslove, DramaWarn!!
Bagi yang homophobic, jangan lanjut dibawa ya sayang ;)
Cerita ini hanya fanfic dari game dan dibuat hanya untuk kesenangan.▪︎▪︎▪︎
Gil (M/n), seorang pemuda yang tanpa sengaja membuat perjanjian dengan iblis. Dan kini ia terjebak di neraka.
Sebenarnya ia tidak percaya, namun mengingat hal yang dialaminya terasa nyata..
Ia bahkan masih mengingat dengan jelas hari pertama ia berada di 'Paradise Lost' yaitu kemarin. Kejadian yang tak terduga setelah ia meminum teh hitam yang disajikan diatas meja, ia lemas dan pingsan karna ia tidak menghirup oksigen.
Namun saat ini (M/n) membuka mata setelah pingsan seharian, ia melihat tubuhnya tanpa mengenakan busana sedang diraba raba oleh pria pirang yang menyebut dirinya sebagai Lucifer.
"Kau sudah sadar...", ucap Lucifer dengan suara pelannya.
"Ughhh..sialan..", (M/n) jijik melihat tubuhnya digerayangi oleh pria, namun saat ini ia tidak bisa menggerakkan sendi sendinya bahkan untuk memukul wajah rupawan pria dihadapannya ini.
"Apa yang kau lakukan?!", (M/n) bertanya dengan amarah.
"Membantumu..agar engkau bisa tetap hidup disini. Karna engkau kemari dengan membawa ragamu yang fana, raga yang memiliki banyak keterbatasan"
"Sialan kau...aku..masih normal.."
"Apakah hal itu penting untuk saat ini, engkau seharusnya bersyukur karna aku melakukannya padamu"
"Apa yang kau ocehkan anj!"
"Engkau menyukainya bukan? Saat tanganku menyentuh permukaan kulitmu seperti ini..",
Jari jemari panjang Lucifer menyentuh dada (M/n) dan mengusapnya. Sedangkan tangan satunya digunakan untuk meraba selangkangan (M/n).
Seketika atlet muda itu merasakan jijik, merinding disko. Dengan segenap kekuatannya yang tersisa, ia melayangkan bogem mentah pada pipi kiri Lucifer membuat iblis itu terhuyung kebelakang.
'Buaghh.!'
"Musnah sialan dasar homo!!!", teriak (M/n) kesal.
Lucifer mengusap pipi kirinya yang nyeri sedikit akibat bogeman (M/n). Kemudian pupil putih itu bertatap tatapan dengan mata milik (M/n). Tatapan menusuk seperti yang biasa ia lakukan pada manusia itu.
Saat dirasa Lucifer sudah menyerah, (M/n) memposisikan dirinya untuk duduk, namun dengan cepat iblis itu menghalanginya dan menindihnya, membuat (M/n) kembali terbaring di kasur.
"Dengarkan ini anak manusia, mahluk rendahan yang fana..Engkau tidak berhak menolakku. Engkau tidak seharusnya meragukanku, sadarilah posisimu semenjak engkau terusir dari firdaus.."
Rahang (M/n) dicengkram oleh tangan Lucifer dengan kuat, bahkan jari panjangnya menekan kulit (M/n) hingga rasanya seperti ditusuk.
"Apa..maumu?!", (M/n) melotot.
Seketika Lucifer membelalakkan matanya. Cengkramannya pada rahang (M/n) terlepas, dan tubuhnya menjauh.
Iblis itu duduk, kemudian menatap (M/n) sejenak sebelum akhirnya ia berucap,
"Tidak ada.."
Lucifer menatap lurus kebawah lebih tepatnya melamun, entah apa yang dipikirkannya. Ia seperti sedang bergumul dengan kata hatinya sendiri.
["Bagaimana bisa engkau terbuang dari langit, wahai bintang timur, putra fajar?"]
["Keangkuhanmu membuat engkau buta akan segalanya"]
["Enyahlah kau iblis, selamanya engkau akan terus melata di dalam lubang yang gelap"]
Lucifer menutup kedua matanya. Kata-kata dari masalalu yang terus muncul didalam kepalanya.
Ia telah kehilangan segalanya sebab karena keangkuhannya sendiri. Dan selamanya ia akan membayar harga dosanya di neraka sebagai malaikat yang terbuang.
Ia telah kehilangan kesuciannya. Sayap patah yang berdarah menjadi bukti fisik hukumannya.
Apalagi yang ia inginkan ketika ia telah kehilangan segalanya?
>>SELESAI<<
Note:
-ini nggak bl² amat kannn??
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI GEPENKKU || HUSBU X READER
Fanfiction"UWOGHH RINDOU WANGY WANGY" "Cinta tidak memandang dimensi hey" "Huu wibu suaminya kartun" Makhluk gepenk? Gak peduli selama cinta ini ada untuknya uwoghhhh. Jadi bre buku ini cerita tentang husbu gepenk saya/kamu juga bisa. Husbu disini bisa berasa...