17

303 11 0
                                    

Tepat pada pukul jam 9 malam, dimana ayah mereka mengatakan akan segera pulang kerumah.

" Ren! Geseran bangekek! Ketek lo bau! ". Ujar Haikal

" Paan sih! Jigong lo tuh yang bau! ".

" Diem!! Elah! Lo pada gak bisa diem apa!? ".

" Apasih cebol!! Lo gak bau apa!? ". Haikal

" Ya bau anjir! Bau bangkek mulut lo! ". Ujar Nala

Bunda berlari menuju ke empat anak nya yang berada di bawah tangga.

" Mobil ayah udah deket! Jangan berisik! ". Ujar bunda mereka yang ikutan bersembunyi.

Tak lama suara mesin mobil ayah mereka terdengar yang menandakan bahwa ia sudah datang.

Ayah mereka sempat bingung mengapa lampu rumahnya mati semua, apakah istri dan anak-anaknya sedang pergi.

" Mereka pergi atau gimana? Udah jam 9 malam loh ini ". Ujar nya melihat ke arah jam tangannya.

Jeno yang melihat kebingungan sang ayah pun segera menghampiri nya, yang membuat ayah terkejut.

" DUAR!!! HAPPY BIRTHDAY AYAH KU SAYANG!!! ". Ujar Haikal

" DUH! AYAH UDAH TUA TAPI BELUM PUNYA CUCU ". Naren

" Apaan sih!? Kok tiba-tiba cucu ". Nala

" Selamat ulang tahun ayah, semoga yang terbaik buat ayah ". Ucap Jeno memeluk ayah nya, yang disusul oleh ketiga kembarannya.

" Terimakasih anak-anak ku ". Ujar beliau yang mengecup satu persatu kepala anak-anaknya.

" Nahh udah nih sesi peluk-pelukan nya. Potong kue dulu dong ". Ujar bunda mereka sambil membawa kue untuk ayah.

Setelah meniup lilin yang ada di kue itu, ayah memeluk sang istri dan mengecup kening nya.

" Aduhh udah tua masih romantis ya bund ". Haikal

" Iya dong! ". Bunda

" Ini hadiah dari Jeno ". Ucap Jeno memberi kan paper bag yang bertuliskan Rolex.

" Jen!? Kamu gak salah beliin ayah ini? ". Ujar ayahnya terkejut

" Kenapa emang ada yang salah? ".

" Nak ... Ini mahal loh jam tangan nya ".  Ayah

" Gak seberapa sama perjuangan ayah yang besarin Jeno ".

" Mau dong Jenn gue ultah lo kado begituan ". Naren

" Lo ultah si Jeno juga ultah pe'a! ". Haikal

" Ini dari Nala, cukup tuh! Jangan protes ya yah ".

" Gak ikhlas ya kamu Nal? Hahahaha makasih ya anak ayah paling ganteng ". Ujar ayah memuji Nala

" Eww! Jijik bat dah! ". Haikal

" Model cebol gitu dikata ganteng ". Naren

Jeno hanya tertawa dengan kedua orang tuanya menanggapi jawaban Naren dan Haikal.

" Nih! Dari Haikal yang paling paling ganteng di sini! ".

" Bisa aja kamu, tujuan nya apa ngasih ayah parfum? Bau ayah gak enak ya? ".

" Haikal gak bilang gitu ya! ".

" Ya terus? ".

" Biar aura ayah makin sugar Daddy aja mangkannya Haikal beliin parfum ". Jawab Haikal bangga

" Ada-ada aja kamu, lagi pula Ayah udah tua siapa yang mau sama ayah selain bunda mu ".

" Nih, dari Naren yang paling kesayangan ayah disini ". Ucap nya bangga

Kembar || 00L Dream Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang