Haikal memasuki ruangan ujian tapi dengan memandang sinis ke arah kembarannya.
Sementara Naren dan Nala yang berada di belakang Haikal hanya menatap mereka berdua tanpa ada niatan untuk menegur Haikal.
Selesai ujian si kembar segera menuju mobil.
Haikal tidak berniatan menjalankan mobil itu bahkan dia berdiam diri.
" Nunggu apa lo? Cepet jalan! ". Nala
" Jen, jelasin apa maksud lo! ". Ujar Haikal menatap ke arah Jeno
" Jelasin apa? ".
" Gak usah pura-pura!! Gue kecewa ya sama lo!! ". Ujar Haikal yang sedari tadi menahan emosinya.
" Gue gak ngelakuin itu! Tolong percaya sama gue! ".
" Kalau lo gak ngelakuin itu, kenapa tuh cewek minta pertanggung jawaban ke lo anjing!!!! ". Sentak Haikal, begitulah Haikal dia tidak bisa menahan emosi jika terlanjur marah.
" Gue gak tau kal! Gue gak pernah nyentuh dia! Tolong... Tolong percaya sama gue... ". Lirih Jeno
" Mau percaya gimana Jen? ". Ujar si sulung
" Gue gak pernah nyentuh dia Nal... Bahkan gue ngeratuin dia..., gue gak berani nyentuh dia, tapi dia hamil. Gue gak tau apa yang salah! ".
" Lo yakin? ". Ujar Haikal yang sudah mereda amarahnya.
" Yakin! Cuma kalian bertiga yang bisa bantuin gue ".
" Mana alamat rumah tuh cewek! ". Ujar Haikal yang bersiap menancapkan gas nya.
" Kal! Jangan sekarang! ". Cegah Nala
" Biarin! Cepetan! ". Ujar Haikal mendesak Jeno dan pada akhirnya Jeno mengatakan alamat sang mantan pacarnya itu.
Tanpa menunggu lama Haikal segara melaju menuju alamat tersebut bahkan dia mengebut membawa mobil itu.
" Pelan Haikal bangkek! ". Naren
Haikal turun terlebih dahulu ketimbang kembarannya yang lain.
Tanpa babibu Haikal langsung mendobrak pintu kos an yang ditinggali mantan pacar Jeno.
" OH GINI!!? PELACUR YANG JEBAK KEMBARANNYA GUE!!!? ". Ucap Haikal yang memergoki mantan pacar Jeno sedang berduaan dengan laki-laki separuh baya.
Tentu ketiga kembarannya terkejut melihat hal tak senonoh di depan mata mereka, terlebih Jeno dia saat ini ingin sekali menonjok mereka berdua.
Kali ini Jeno langsung berlari dan menggeret laki-laki separuh baya itu dan menghajarnya habis-habisan.
Naren dan Nala yang melihat pun ingin menghentikan Jeno tapi terlanjur amarah Jeno memuncak.
Disisi lain Haikal menjambak rambut wanita itu hingga mendongak menatap ke arah nya.
" Lo medusa!! Lo ngejebak kembaran gue!!! ".
" Gak! Ini beneran anak Jeno!!! ".
Haikal yang mendengar perkataan wanita itu langsung menampar pipi nya hingga terlihat bekas kemerahan.
" Bangkek mulut lo!!! Kembaran gue anak baik-baik dan gak mungkin ngelakuin hal sampah kayak gini!! Apa lagi sama lo yang jelas-jelas wanita pelacur!!!! ". Wanita itu yang mendengar kata terakhir Haikal pun menampat pipi laki-laki itu.
" Cowok brengsek! ". Haikal yang tak menyangka pun segera mendorong wanita itu.
" BERANI LO NAMPAR GUE!!!!!??? ". Haikal segera menyeret tubuh wanita ke arah laki-laki paruh baya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembar || 00L Dream
FanfictionSi kembar empat yang tidak identik. Muka dan sifat mereka benar-benar berbeda, mereka memiliki daya tarik tersendiri. Tapi mereka sangat sayang satu sama lain, meskipun banyak pertengkaran.