[sunsun] [17/17]
karena kalah taruhan dengan temannya, sunoo terpaksa menerima tantangan gila dari mereka, yaitu menyatakan cinta pada pangeran sekolah; park sunghoon.
• bxb.
• dldr.
Yang Sunoo harapkan dari sapaannya menggelegar adalah setidaknya salah satu temannya membalas sapaannya dengan antusias juga.
Alih-alih mendapat balasan antusias, Sunoo malah melihat Jungwon dan Yuna duduk berjauhan dengan Liz di tengah-tengah.
Jadi Jungwon duduk di bangku ujung kiri, Yuna di bangku ujung kanan, dan Liz di bangku barisan tengah.
"Ada apenih?" Tanya Sunoo spontan. Gak mendapat respon, lantas dia mendekati Liz dan berbisik. "Eh, ini kenapa? Duduknya jauh banget kayak lagi marahan."
"Ya emang lagi marahan." Kata Liz.
"Eh bener? Gara-gara apa?"
"Si Yuna tuh cerita abis jalan sama mantannya, terus Jungwon marah gara-gara Yuna mau-mau aja diajak jalan padahal mantannya itu kan pernah bikin Yuna nangis tiga hari tiga malem."
"PADAHAL GUE YANG JALAN SAMA MANTAN TAPI DIA YANG RIBET." Seru Yuna dari ujung kanan. Mukanya keliatan kesel dengan bibir cemberut gitu.
Jungwon gak mau kalah pun ngebales. "LAH GUE BEGINI KARENA GUE PEDULI SAMA TEMEN GUE TOLOL."
"DIH ANJING NGATAIN TOLOL."
"EMANG LO TOLOL MAU MAU AJA DIAJAK JALAN SAMA MANTAN YANG TUKANG SELINGKUH."
"APAANSIH? KAN GUE CUMA MAU TETEP TEMENAN!"
"LAH? MIKIR BEGO! BISA AJA LO DIJADIIN SELINGKUHANNYA KALI INI, BUKAN DISELINGKUHIN LAGI."
Yuna auto diem. "Lah, iya juga ya...."
"Guys, udah dong. Gak malu apa teriak-teriak di kelas kayak tinggal di hutan aja." Lerai Liz. "Lagian masalah begini doang kok pada gedein ego masing-masing sih."
"Bilangin ya Liz, Nu sama temen kalian itu, kalo nanti dia nangis-nangis lagi gue ogah jadi tempat curhatnya." Ujar Jungwon sinis.
Yuna ikutan nyaut. "Liz, bilangin juga sama temen lo itu kalo gue punya banyak tempat curhat lain selain dia!"
"Eh, udah dongg..." Liz frustasi sendiri. Dia emang payah banget dalam urusan begini. Mana sekarang temen-temen yang lain udah pada dateng, kan gak enak kalau yang lain liat Jungwon & Yuna berantem.
Tiba-tiba sebuah ide cemerlang muncul di otak Liz.
"Gini deh, kalo kalian baikan nanti Sunoo bakal nyanyi plus joget dangdut pas prektek nyanyi seni budaya hari ini."
Sunoo mendelik gak terima. "HEH ENAK AJA!"
Gak terima lah dia! Orang dia udah dari minggu kemarin ngafalin lirik Lauv - I Like Me Better buat praktek nyanyi senbud nanti, eh malah disuruh nyanyi dangdut.
"Yaudah." Jungwon setuju.
"Oke." Yuna juga.
Dua orang itu beranjak dari duduk kemudian berjalan ke depan meja yang diduduki Liz. Mereka berjabat tangan abis itu pelukan.
