~ Chapter 25

157 22 2
                                    

"Good day" — 1994

Hari yang ditunggu akhirnya tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari yang ditunggu akhirnya tiba. Kirana, Stella dan Susan sejak fajar sudah disibukan dengan segala persiapan wisuda.

"Na, lo masih belum kontak sama Sefano?"

"Yap." Jawab Kirana santai. Sejujurnya Kirana kangen tapi mau gimana lagi dia sendiri yang membuat aturan. Sefano tidak boleh menghubungi dan bertemu dengan Nya sampai ujian kompetensi Sefano selesai. Kirana mengancam akan marah dan tidak mengizinkan Sefano ikut ke Bali.

"Selesainya kapan emang?"

"Jumat."

Susan lantas menoleh ke arah Kirana. "Lah udah kelar kemarin dong. Pasangan aneh, gangsinya setinggi monas."

Kirana berdecak sebal. "Gue udah chat duluan semalam. Gak dibelas, yaudah mungkin bocahnya lagi istirahat. Butuh me time abis ujian."

Saat Susan dan Kirana mengobrol di tengah proses make up, Stella yang diam saja sejak tadi menarik perhatian. Kirana dan Susan saling memberi kode lewat mata.

"Stel, are you oke?" tanya Kirana yang kebetulan duduk ditengah antar Susan dan Stella.

"Kalo Koko gue gak bisa terima Kama gimana ya?"

"Lho bukanya Kama udah ketemu keluarga lo?"

Wajah cemas Stella terlihat jelas. "Waktu itu cuma ketemu nyokap bokap. Gue udah coba atur buat bertemu Ko Lian sebelum wisuda, tapi selalu gak bisa. Ko Lian sibuk banget."

Kirana terlihat berpikir mencari jalan keluar. "Setelah prosesi wisuda kita kumpul jadi satu aja diluar, biar Koko lo dihandle sama Chandra. Nanti gue yang bilangin."

"Nanti kita berlima di dalam gedung rapat dulu sebelum keluar, biar gak miskom."

"Duduk kita aja beda tempat Sus. Gue aja gak yakin di dalam gedung kita bisa ketemu. Secara kalian populer di fakultas, pasti banyak ajakan konten."

Susan mencibir Kirana yang suka tidak sadar diri jika dirinya juga populer. "Mirror please, anda bergelar Queen HI ya. Sudah pasti yang paling sibuk diantara kita tuh lu, Na. Yakan Stell?"

 Yakan Stell?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE 1994Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang