Epilogue : Tree Of Love

1.1K 108 9
                                    

Tok

Tok

"Sungchan, aku masuk!"

Pintu dibuka lebar, Jungkook masuk dengan sebuket bunga mawar merah yang menutupi wajahnya. Lalu berjalan mendekat ke arah Sungchan yang sibuk dengan komputernya.

"Hei bocah. Kau sekarang sangat sibuk ya." ucap Jungkook yang tertawa canggung saat Sungchan menatapnya tajam.

"Lupakan," Jungkook menarik kursi di seberang meja Sungchan lalu duduk dengan posisi menghadap tepat ke arah Sungchan. Jungkook menatap Sungchan dengan ekspresi wajah yang serius.

Sungchan tidak perduli, dia tetap fokus dengan layar komputernya. Sesekali Sungchan akan menandatangani berkas seperti saat ini.

"Kau tidak ingin mengunjunginya? Ini sudah tiga tahun." seketika tangan Sungchan terhenti, menatap ke arah Jungkook tanpa ekspresi.

Benar, ini sudah tiga tahun.

Tiga tahun yang lalu rasanya sangat bahagia. Namun entah mengapa hari ini penuh dengan kekosongan. Sungchan sangat sibuk dengan pekerjaannya. Dia bahkan lupa caranya tertawa atau sekedar tersenyum.

Sejak kejadian itu, Sungchan memutuskan untuk pindah dari Kota. Dia bahkan tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Bahkan saat itu Sungchan hampir dikeluarkan dari sekolahnya karena saking jarang masuknya. Yaa, walaupun akhirnya dia pindah juga.

Namun semua itu telah berlalu.

Kini Sungchan mempunyai perusahaan kecil yang bekerja dalam bidang perhotelan. Tidak bisa di bilang kecil sebenarnya. Perusahaan milik Sungchan sudah lumayan terkenal di Kota. Bahkan mempunyai lima cabang yang tersebar di berbagai Daerah.

Jika di hitung berarti totalnya ada enam.

Bukan hanya itu, Sungchan juga memiliki beberapa restoran yang terkenal. Selain itu, bagian favoritnya. Sungchan memiliki toko ikan hias.

Sebenarnya Sungchan sama sekali tidak menyukai ikan. Justru orang yang dia cintai yang menyukai ikan. Namun percuma, dia tidak akan tau jika Sungchan membuka toko ikan yang bahkan sudah sangat terkenal.

Toko ikan hias Shota.

Lihatlah, semuanya berubah hanya dalam tiga tahun. Sungchan yang sudah sukses karena usahanya yang berjalan lancar. Sangat mudah baginya karena berpengalaman, selain itu, dia juga memiliki kartu miliknya yang atas nama Sungyeol. Entah dari mana Jungkook mendapatkannya, namun uang itu sangat banyak jumlahnya.

Hanya satu yang tidak berubah. Perasaannya.

"Kau tidak merindukannya? Sesekali kunjungi dia, jangan terus lari darinya." Sungchan menatap Jungkook yang tersenyum.

Merindukannya? Pasti, Sungchan sangat rindu dengan sosok Shotaro yang selalu membuat hidupnya sempurna.

"Apa di kehidupan ini kau begitu cerdik?" tanya Sungchan yang terkesan mengejek.

Jungkook terkekeh pelan, "mungkin enam kehidupan lainnya kau menjadi Tuanku, namun kali ini kau menjadi putraku."

Seorang ayah akan menjadi tiang bagi putra-putrinya, dan Jungkook melakukan tugasnya.

"Kau harus mengunjunginya, jangan terus lari. Atau dia akan marah." Jungkook menatap Sungchan yang meletakkan pena, lalu membereskan lembar dokumen.

"Aku akan pergi."

Jungkook tersenyum saat Sungchan bangkit dari duduknya, "pergilah, bawa mawar ini bersamamu. Shotaro akan menyukainya."

Sungchan menatap Jungkook, lalu meraih buket mawar. Aroma mawar langsung tercium saat mawar itu ada di tangannya. Persis seperti aroma tubuh Shotaro.

Love From Heaven (SungTaro story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang