4th. Huruhara RT Papa Erick

802 71 11
                                    

—The Hartono's Family—mgicboba, 2024

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—The Hartono's Family—
mgicboba, 2024

•••

PLAN A

famousclown
Jatuhin aja anak perusahaan Hcrown, semua.
Induk perusahaan biar saya yang urus.

dracomalfoy
How about that child?

famousclown
Cari informasi jadwal
kuliahnya, kalau perlu ikutin pas keluar,
culik.

spongebobfreak
Susah, mata mata mereka
ada dimana mana

gerrysiput
Serahin ke saya.

•••

[23.40]

Ceklek..

Mawar langsung disambut oleh keheningan dan juga kegelapan rumah begitu dia melangkah masuk, tentu saja, jam sudah menunjukkan hampir tengah malam, semua orang pasti sudah tidur tak terkecuali para art di rumah, dia tahu Erick belum sampai di rumah karena sepuluh menit yang lalu pria itu mengirimkan pesan padanya, mengatakan kalau pria itu baru saja melakukan perjalanan pulang dari kantor.

Mawar membawa kaki jengjangnya yang tertutup oleh mantel sebatas betis menuju ke dapur. Meminum benerapa kali tegukan air dingin untuk melegakan dahaga yang melanda tanpa menyalakan lampu, setelah itu dia naik ke lantai dua, ke kamar Mahesa, karena kamar kedua anak bungsu nya ada di lantai tiga, bersebelahan dengan kamarnya. Awalnya kamarnya dan Erick ada dilantai satu, tetapi dulu waktu masih kecil—Jemy rewel banget, dia sering terbangun tengah malam lalu menangis karena bermimpi buruk atau melihat hal hal menakutkan di mimpinya, waktu itu yang selalu siaga Berliana dan Mahesa karena kamar mereka tepat berada dibawah kamar Jemy dan Jerry. Makanya sampai sekarang, Jemy masih suka tidur di kamar Jerry, dia cukup kesulitan tidur sendirian.

Berhubung sekarang Berliana sudah tidak tinggal di rumah ini dan kemungkinan tidak kembali, akhirnya Mawar meminta untuk dibuatkan kamar disebelah kamar Jemy untuk dia dan Erick supaya bila terjadi apa apa dengan dua anak itu—dia bisa cepat menghampiri.

"Abang.. udah tidur sayang??" Mawar mengetuk pintu kamar  beberapa kali namun tidak mendapatkan jawaban dari si pemilik. "Abang mama masuk ya?" Ucap Mawar sebelum membuka pintu kamar dan melangkahkan kakinya masuk hanya untuk mendapati pemuda itu sudah terlelap diatas kursi belajarnya. Mawar berdecak sekilas, bahkan laptop nya masih menyala, posisi nya kelihatan sangat tidak nyaman tapi bisa bisanya dia mendengkur, Mahesa tidak pernah mendengkur kalau dia tidak kelelahan. Jadi Mawar mengira pasti anaknya yang satu ini sangat kelelahan hari ini.

The Hartono's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang