33.

5.3K 410 37
                                    

Happy Reading Allᥫ᭡🪐
( Special long chapter !!)
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

 Happy Reading Allᥫ᭡🪐( Special long chapter !!) ***********************************

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gama mengernyitkan keningnya pelan saat tidak mendapati Arzhel diruang uks. kemana perginya pemuda bermata safir emas itu?

bel istirahat sudah berbunyi beberapa menit lalu. maka dari itu, Gama berniat untuk melihat keadaan sepupu tersayangnya yang sedang sakit,

tapi saat sampai, ia tidak mendapati siapapun dikamar uks.

mengedarkan pandangannya pelan, secara tidak sengaja matanya melihat handphone Arzhel yang  tergeletak begitu saja diatas nakas dekat kasur, perlahan ia melangkahkan kakinya mendekati nakas itu, berniat untuk mengecek handphone milik Arzhel.

namun belum sempat tangannya menyentuh handphone itu, suara pintu kamar mandi uks yang terbuka mengalihkan pandangannya secara langsung.


CEKLEK




Arion? kenapa dia sudah berada disini?

"sejak kapan kau disitu? " Arion berkata santai dan berjalan mendekati Gama, sembari meletakkan tangannya di pinggang ramping Arzhel.

berbeda dengan Arion, Arzhel sedikit terkejut dengan kehadiran Gama yang sudah ada di dalam ruang uks.

apa laki-laki itu sudah sedaritadi ada di ruangan uks ini?

apa-dia mendengar semuanya?

"sudah membaik, sayang? " Arzhel mengerjapkan matanya pelan ketika Gama sudah berada di depannya sembari tangan kekar itu mengusak rambutnya pelan.

tersenyum tipis, Arzhel menganggukkan kepalanya pelan, "aku sudah membaik. "

"bagus." Gama mengecup singkat ujung hidung mancung Arzhel, dan tersenyum kecil.

"sekarang. ayo istirahat, kau belum makan apapun sedaritadi Baby. " Arion menggiring Arzhel menuju pintu uks untuk keluar menuju kantin, yang tidak sama sekali ditolak oleh sang empu sendiri.

ini sudah memasuki waktu jam makan siang, jadi...mengisi perut dengan makanan berat di kantin tidak apa kan?

memasukkan satu tangannya ke saku celana, Gama berjalan mengikuti Arion dan Arzhel menuju kantin dengan pelan.

**

Area kantin yang tadinya senyap langsung berubah menjadi heboh, ketika tiga insan laki-laki yang tidak lain dan tidak bukan adalah Arzhel, Arion, serta Gama. baru memasuki area kantin.

MONSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang