Putri Shin Hye || Revisi

[11] Kaisar Hwang Chaoxiang dan Han Jia Li (revisi)

Setelah kunjungan Han Jia Li ke kediaman permaisuri. Han Jia Li melamun di sepanjang jalan menuju kediaman ibu suri.

Kaisar yang melihat Han Jia Li berjalan sambil melamun mulai mendekati Han Jia Li.

"Kau sedang memikirkan apa lagi kali ini? Apakah ini hobi barumu?" Tanya kaisar.

"Salam yang mulia, maaf hamba tidak melihat kedatangan yang mulia." Jawab Han Jia Li.

"Itu tidak penting, yang penting sekarang ada masalah apa lagi?"

"Tidak ada yang mulia, hamba hanya pengen saja"

"Apakah melamun menjadi hobi barumu dayang Han?"

"B-bukan begitu yang mulia, hamba hanya kefikiran sesuatu yang mulia, itu membuat saya jadi sedikit kacau."

"Kalau begitu bagaimana kalau kau ikut denganku, kau akan merasa lebih baikan setelah ini" ajak kaisar.

"Bolehkah yang mulia?" Tanya ragu Han Jia Li.

Tanpa meminta persetujuan dari Han Jia Li kaisar menarik tangan Han Jia menjauhi kediaman ibu suri. Kaisar membawa Han Jia ke ujung danau istana kaisar.

Sesampainya di ujung danau kaisar melepaskan genggaman tangannya dari Han Jia Li. Han Jia Li yang sudah terlepas dari kaisar memandangi hamparan bunga lavender yang sangat luas dan indah ini.

Han Jia Li seketika merasa kagum, dan juga damai berada di taman itu.

"Apakah perasaanmu sudah lebih baikkan?" Tanya kaisar.

"Hamba sudah merasa baikan yang mulia." Jawab Han Jia Li.

Kaisar dan Han Jia Li menghabiskan malam dengan bercerita dan memandangi hamparan taman lavender tersebut.

Sekembalinya dari taman lavender kaisar menuju kediaman selir Min Ok Jung untuk menemui putra nya. Kaisar bermain sebentar dengan putranya setelah bermain dengan putranya kaisar beralih menuju kediaman selir Lee, kaisar melakukan hal yang sama. Kaisar menuju putrinya kaisar bermain cukup lama dengan Putrinya.

"Putri Lee Mei Xing sangat cantik dan menggemaskan bukan selir Lee"

"Benar yang mulia, semoga putri Lee Mei Xing diberikan kesehatan dan kepintaran yang tak terbatas" ujar Selir Lee.

Kaisar yang mendengar harapan selir lee, menanggapi dengan mengelus rambut selir lee dan tersenyum. Sebelum meninggalkan kediaman selir lew kaisar mencium sebentar bibir selir lee dan setelah itu pergi ke kediamannya istana naga untuk beristirahat.

•••

Hari ini kaisar tengah merasakan bosan kaisar memerintahkan kasim untuk memanggil dayang Han Jia Li.

Han Jia Li yang sedang melakukan diskusi dengan ibu suri, diskusi terhenti sejenak karena kedatangan kasim kaisar.

"Salam yang mulia ibu suri"

"Ada apa kasim bimo?" Tanya ibu suri.

"Hamba di perintahkan kaisar untuk membawa dayang Han Jia kehadapan kaisar yang mulia ibu suri"

"Baiklah, Han Jia ikutilah kasim dan temui lah kaisar"

"Baik yang mulia, hamba izin undur diri" pamit dayang Han Jia dan kasim bimo.

Kasim bimo dan Han Jia sampai di hadapan kaisar.

"Salam yang mulia" ucap kasim bimo dan dayang Han Jia bersamaan.

"Bo Buin Zhan" panggil kaisar.

"Ya yang mulia"

"Persiapkan pakaian menyamar untuk dayang Han Jia, dan kasim bimo siap kan pakaian ku" perintah kaisar.

"Baik yang mulia" Kasim Bimo dan Bo  Buin Zhan.

"Mari ikuti saya" ucap Bo Buin Zhan kepada Han Jia.

Han Jia Li dan kaisar dibantu oleh Bo Buin Zhan dan Kasik Bimo berganti pakaian. Setelah berganti pakaian kaisar dan Han Jia pergi menyamar keluar istana, kaisar tidak membawa prajurit tapi ada pasukan bayangan yang selalu setia menemani kaisar.

Kaisar dan Han Jia Li menggunakan pakaian senada mereka seperti pasangan bangsawan muda.

••Ilustrasi Pakaian kaisar dan Han Jia Li. Sumber dari Pinterest...

Kaisar dan Han Jia mengelilingi pasar kekaisaran. Disaat asik bercerita Han Jia melihat seorang wanita ditarik paksa oleh beberapa pria. Han Jia yang melihat itu tidak tinggal diam.

"Heiiii apa yang kau lakukan terhadap wanita tersebut?" Tanya Han Jia kepada segerombolan pemuda tersebut.

"Kau tidak perlu tau, atau apakah kau ingin merasakan apa yang dirasakan rakyat jelata ini?" Ucap salah satu pemuda dan mendekati Han Jia Li, disaat tangan si pemuda ingin menyentuh Han Jia pedang kaisar terlebih dahulu memukul tangan pemuda tersebut yang membuat pemuda tersebut mengaduh.

"Owh ada pahlawan kesiangan rupanya" seringai para pemuda tersebut. Saat para pemuda tersebut ingin menyerang kaisar para pemuda tersebut lebih dahulu dikepung dan dilumpuhkan oleh pasukan bayangan kaisar.

"Bawa mereka ke penjara khusus, dan interogasi sampai mereka mengatakan tujuan mereka menyeret wanita tersebut." Ucap kaisar pada pasukan bayangan.

"Baik yang mulia" setelah itu para pasukan bayangan dan sekumpulan pemuda tersebut hilang dalam sekejap.

"Terimakasih yang mulia telah menyelamatkan hamba dari orang-orang suruhan Mentri Bingwen" ucap wanita tersebut.

"Mentri Bingwen? Ada apa dengan mentri Bingwen?" Tanya kaisar.

"Banyak anak-anak dan para wanita janda yang diculik oleh orang-orang suruhan mentri Bingwen untuk dijadikan budak pribadi maupun budak yang akan dijual kepada pemerintah" jelas wanita tersebut.

"Baiklah, pulang lah" ujar kaisar.

Setelah mengalami sedikit insiden kaisar dan Han Jia melanjutkan perjalanan mereka. Han Jia yang melihat kaisar murung mengajak kaisar ke kedai arak terbuka di pinggir pasar.

Kedai arak terbuka banyak dikunjungi oleh muda-mudi yang sedang ingin menenangkan fikiran.

"Di kedai ini araknya sangat enak dan kaisar tidak akan mabuk walau minum banyak" kata Han Jia.

Kaisar yang mendengarkan ocehan Han Jia menanggapi dengan senyum dan sekali-kali tertawa bahagia.

Tidak salah kaisar membawa Han Jia keluar istana untuk menenangkan diri.

Setelah puas minum dan keliling pasar kaisar dan Han Jia memutuskan kembali ke istana.

Saat sampai di istana kaisar sudah di tunggu oleh permaisuri Ha Yeon. Han Jia yang melihat permaisuri langsung memberi salam.

"Salam yang mulia" ujar Han Jia.

Permaisuri mengangguk dan tersenyum melihat kedekatan kaisar dan Han Jia. Han Jia izin pamit untuk kembali ke kediaman ibu suri.

Sementara itu kaisar dan permaisuri masuk ke kediaman kaisar.

"Bagaimana yang mulia, apakah Han Jia gadis yang menarik?" Tanya permaisuri.

"Ya dia sangat menarik dia gabungan antara kau dam Ahn Ying Mei" ucap kaisar sendu.

"Semoga Han Jia secepatnya membalas perasaan anda yang mulia dan Han Jia dapat memberikan penerus buatmu yang mulia" ujar permaisuri.

Kaisar yang mendengar apa yang dikatakan permaisuri membalas dengan senyuman, pilihan kaisar memilih permaisuri setelah Ahn Ying Mei merupakan pilihan tepat.

Permaisuri Ha Yeon orang yang ceria, bijaksana dan sangat baik.

Kaisar dan permaisuri menghabiskan malam panas mereka sebagai suami istri malam ini.