[15] Kunjungan Han Jia Li (revisi)

251 9 0
                                    

Mulai hari ini Han Jia Li tidak lagi menggunakan pakaian seperti biasanya. Han Jia Li diharuskan memakai pakaian yang selayaknya wanita raja (Se Saun).

Setelah bersiap-siap Han Jia Li berencana ingin menemui ibu suri. Han Jia ditemani tiga dayang sementara ke kediaman ibu suri.

Sesampainya di kediaman ibu suri han Jia melihat rombongan permaisuri Ha Yeon. Ji Saun Ya yang melihat kedatangan Se Saun Han Jia menemui ibu suri untuk memberitahu kedatangan Se Saun Han Jia.

Ji Saun Ya keluar dari kediaman ibu suri dan menghampiri Se Saun Han Jia.

"Ibu suri sudah menunggu di dalam" Ji Saun Ya mempersilahkan Han Jia untuk masuk.

Han Jia memasuki kediaman ibu suri.
"Salam yang mulia ibu suri, salam yang mulia permaisuri" ucap Han Jia Li sambil membungkuk.

"Kemari lah Se Saun Han Jia" ucap permaisuri sambil tersenyum.

Han Jia duduk disamping permaisuri.

"Terimakasih telah membalas perasaan yang mulia, sekarang tolong bahagiakan yang mulia dan dampingi beliau" ucap permaisuri.

"Sekarang kau bukan lagi dayang pendamping atau penasihat ku Han Jia, sekarang kau adalah milik kaisar. Layani kaisar dengan baik, hibur lah dia disaat sedih seperti biasanya dan jangan lupa berikan kaisar keturunan agar kau tidak di tindas dayang saun dan se saun lainnya." Ucap ibu suri.

"Baik yang mulia" ucap Han Jia Li.

"Nanti jangan lupa datang ke pertemuan para istri kaisar di ruangan pertemuan selir" ucap permaisuri.

"Baik yang mulia"

Han Jia, permaisuri dan ibu suri terus mengobrol sampai waktu pertemuan telah tiba. Permaisuri dan Han Jia beriringan pergi ke tempat pertemuan, sesampainya di tempat pertemuan permaisuri meminta Han Jia menunggu diluar sebentar.

Permaisuri memasuki ruangan pertemuan dan duduk di singgasananya.

"Masuklah" panggil permaisuri.

Han Jia Li yang merasa dipersilahkan masuk, mulai melangkahkan kakinya menuju ruangan pertemuan.

Han Jia Li membungkuk memberikan salam. "Salam yang mulia permaisuri, salam para selir" ucap Han Jia Li.

"Silahkan duduk disamping Se Saun Li Mei" ucap permaisuri.

Han Jia duduk di samping Li Mei. Setelah duduk Selir Lee menanyakan nama dan departemen Han Jia.

"Nama saya Han Jia Li sayang dayang penasihat ibu suri yang mulia selir Lee"

"Wah kau dayang yang menduduki peringkat pertama saat pemilihan dayang itu?" Tanya selir Han.

"Ya nona selir Han" jawab Han Jia sambil tersenyum.

Para Se Saun yang sudah mengenal Han Jia kecuali Selir Min Ok tersenyum ke arah Han Jia.

"Se Saun Han sekarang kau bagian dari kami, jika kau bisa memberikan kaisar keturunan kau akan naik tingkat seperti selir Min."

"Baiklah pertemuan kali ini kita akan berkumpul nanti di taman dekat danau, jangan lupa bawa bahan sulaman kalian semua dan hasil sulaman akan di pamerkan saat festival sutra nanti" ucap permaisuri.

"Se Saun Han untuk dayang pendampingmu silahkan datang nanti ke kediamanku" tambah permaisuri.

Setelah permaisuri pergi para selir dan Se Saun mulai berbicara dengan Han Jia. Mereka ingin tahu sejak kapan Han Jia dekat dengan kaisar.

Han Jia menceritakan semuanya tanpa diketahui mendengar kedekatan Han Jia dengan kaisar salah satu selir menyimpan keirian di hatinya.

Setelah berbicara dengan para selir Han Jia pergi menemui permaisuri.

Ji Saun Yong mempersilahkan Se Saun Han Jia untuk masuk.

"Salam yang mulia permaisuri" ucap Han Jia.

"Duduklah Se Saun Han Jia"

"Apakah kau sudah memikirkan siapa yang akan menjadi dayang pendampingmu?" Tanya permaisuri

"Hamba belum memikirkan siapa yang bisa jadi dayang pendamping hamba yang mulia" jawab Se Saun Han Jia.

"Aku ingin merekomendasikan satu Ji Saun pribadiku dan tiga dayang setiaku" ucap permaisuri.

"Siapakah mereka yang mulia?" tanya Han Jia Li.

"Mereka sangat setia aku yakin kau akan bahagia jika didampingi oleh mereka. Mereka adalah Ji Saun Qiao, Dayang Ting, Mi, dan Bo" ucap permaisuri.

"Terimakasih atas rekomendasi yang mulia permaisuri, hamba akan menerima mereka berempat yang mulia" ucap Han Jia sambil membungkuk.

"Ji Saun Yong masuk" panggil permaisuri.

"Ya yang mulia" jawab Ji Saun Yong.

"Panggilkan Ji Saun Qiao, Dayang Ting, Dayang Mi, dan Dayang Bo kemari" perintah permaisuri.

Ji Saun Yong pergi keluar untuk memanggil yang diperintahkan oleh permaisuri. Di depan pintu Ji Saun Yong memanggil keempat nama tersebut dan meminta untuk masuk.

Ji Saun Yong, Ji Saun Qiao dan ketiga dayang memberikan salam.

"Salam yang mulia permaisuri, salam nona Han Ji" ucap mereka serempak.

"Ji Saun Qiao, Dayang Ting, Dayang Mi, dan Dayang Bo mulai hari ini layani lah Se Saun Han Jia Li sebagaimana kau melayaniku, rawatlah dia dengan baik" ucap permaisuri memberikan arahan kepada empat dayangnya.

"Baik yang mulia" ucap Ji Saun Qiao dan tiga dayang lainnya.

Setelah dari kediaman permaisuri Han Jia Li pergi ke taman lavender yang waktu di bawa oleh kaisar waktu itu..

Han Jia Li duduk melamun sampai datanglah seseorang duduk d sampingnya. Han Jia Li melihat dibelakangnya sudah banyak dayang dan juga kasim yang biasa mendampingi kaisar.

Saat menoleh ke samping Han Jia Li buru-buru ingin berdiri dan memberikan salam namun kaisar menahan Han Jia Li untuk tetap duduk.

Setelah lama duduk dengan Han Jia Li. Kasim bimo datang menemui kaisar.

"Yang mulia anda ada pertemuan dengan mentri dan pejabat hari ini di ruangan pertemuan." Ucap kasim Bimo.

"Han Jia aku pamit dulu, Ji Saun Qiao bawa Se Saun Han Jia ke kediamannya" perintah kaisar.

"Baik yang mulia" jawab Ji Saun Qiao.

Han Jia, Ji Saun Qiao dan tiga dayangnya kembali ke kediaman Kamboja 5.

Han Jia, Ji Saun Qiao dan tiga dayangnya kembali ke kediaman Kamboja 5

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Se Saun Han Jia Li
Sumber dari Pinterest.
Maaf lambat yah revisinya lagi pusing cari kerjaan jadi ide buat lanjutinya juga blank..
Ditambah kek bingung kasih ilustrasinya hehe..

Putri Shin Hye || Revisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang