Putri Shin Hye || Revisi

[7] Kehamilan Selir dan Se Saun (revisi)

Tidak terasa sudah 1 bulan setengah pekerjaan yang awalnya di tugaskan permaisuri kepada Se Saun di ambil alih oleh para selir, sehingga para Se Saun tidak melakukan apa-apa.

Begitupun dengan Se Saun Min Ok Jung. Entah kenapa hari ini Se Saun Min Ok Jung merasa tubuhnya begitu lelah tidak seperti biasanya yang hanya merasa pusing. Se Saun Min Ok Jung yang mulai jenuh berniat untuk pergi ke danau untuk menenangkan diri. Di tengah perjalanan ke danau Se Saun Min Ok Jung bertemu dengan Kaisar.

Alhasil Se Saun Min Ok Jung menghabiskan waktu dengan kaisar di danau. Mereka bercerita dan tertawa bersama sampai dimana Se Saun Min Ok Jung tidak bisa menahan pusing di kepalanya dan berakhir terjatuh pingsan. Sebelum menyentuh tanah kaisar sudah terlebih dahulu menyambut Se Saun Min Ok Jung.

Kaisar mengendong ala koala Se Saun Min Ok Jung ke kediamannya. Sesampainya di kediaman Se Saun Min Ok Jung Kaisar meminta Ji Saun Min Ok Jung untuk memanggil tabib.

Tidak beberapa lama tabib pun datang dan mulai memeriksa kesehatan Se Saun Min Ok Jung.

Tabib mengatakan kepada kaisar. "Selamat yang mulia Se Saun Min Ok Jung sedang mengandung dan usia janin Se Saun Min Ok Jung sekitar 8 minggu"

Kaisar yang mendengar kabar kehamilan Se Saun Min Ok Jung merasa senang terlebih kehamilan Se Saun Min Ok Jung berusia dua bulan.

Dilain tempat lebih tepatnya di departemen Bordir. Selir Lee Huang Yue menemani Selir Yu Ming melakukan pengawasan atas kinerja departemen Bordir atau sulam. Di tengah mengawasi kinerja para dayang Selir Lee Huang Yue oleng dan berakhir pingsan.

Selir Yu Ming dan para dayang dengan sigap membantu Selir Yu Ming. Ji Saun selir Lee Huang memangil tabib.

Tabib pun sampai di kediaman Selir Lee Huang Yue. Tabib mulai memeriksa keadaan selir Lee Huang Yue, tabib tidak percaya hari ini dia memeriksa dua wanita kaisar dan kedua-duanya tengah hamil.

"Selir Lee Huang Yue tidak apa-apa, beliau hanya kecapean terlebih beliau sedang hamil 4 minggu" ucap tabib sambil membereskan perlengkapannya dan keluar dari kediaman selir Lee Huang Yue.

Dayang pendamping selir Lee Huang Yue merasa senang dengan berita yang di sampaikan oleh tabib. Lain halnya dengan Selir Yu Ming, dia merasa cemburu kenapa tidak dia yang hamil secepatnya.

Kabar pingsannya selir Lee Huang Yue sampai ke telinga kaisar. Setelah melakukan pekerjaannya kaisar pergi ke kediaman Selir Lee Huang Yue. Kaisar menanyakan keadaan selir Lee kepada Dayang Ji Saun selir Lee.

"Nyonya tidak apa-apa yang mulia, nyonya hanya kecapean terlebih nyonya sedang hamil 4 minggu ucap tabib" terang Ji Saun selir Lee.

Kaisar yang menerima kabar hamilnya Selir Lee Huang Yue makin senang karena hari ini dia mendengarkan dua berita Kehamilan dari wanitanya.

Kehamilan Selir Lee dan Se Saun Min Ok Jung sampai ke permaisuri.

Permaisuri mengundang purna ibu suri, ibu suri, para selir dan Se Saun untuk bergabung di acara minumnya sekaligus mengucapkan selamat untuk kehamilan kedua wanita Kaisar.

Permaisuri mengucapkan selamat atas kehamilan Selir Lee dan Se Saun Min Ok Jung.

Purna ibu suri dan ibu suri memberikan nasihat kepada Selir Lee dan Se Saun Min agar menjaga kesehatan keturunan kekaisaran.

Para selir dan se saun yang lain memberikan selamat kepada selir Lee dan Se Saun Min sambil mengelus perut mereka agar ketularan hamil seperti selir dan juga se saun.

Purna ibu suri dan ibu suri pamit meninggalkan jamuan yang di adakan permaisuri.

•••

Sekarang waktunya hari libur bagi dayang muda istana. Para dayang muda menggunakan kesempatan ini untuk pergi keluar istana dan kembali lagi di lusa harinya.

Tak terkecuali Han Jia Li, Han Jia Li menggunakan kesempatan libur ini untuk mengunjungi Nenek Han Li Ling.

"Nenek, Jia pulang" panggil Han Jia Li.

Han Jia Li memasuki kediaman Nenek Han Li Ling dan menemukan nenek Han Li Ling sedang membaca. Han Jia Li memeluk nenek dari belakang.

"Bagaimana di istana? Apakah semuanya baik-baik saja?" Tanya nenek Li Ling.

"Semuanya baik nenek, ibu suri dan dayang Ji Saun Ya menjaga ku dengan baik, aku banyak belajar dari dayang Ji Saun Yong dan mendapatkan kesempatan menjadi orang kepercayaan ibu suri dan purna ibu suri.

"Syukurlah kau baik-baik saja, makan dulu setelah itu nenek mau minta tolong jia pergi ke pasar membelikan nenek benang, benang nenek untuk menyulam sudah habis, nenek tau jia mau pergi ke pasar makanya tidak menyuruh para budak untuk membelikannya". Ucap nenek Li Ling.

Setelah menyapa nenek Li Ling, Han Jia Li pergi istirahat sebentar. Setelah istirahat Han Jia Li bersiap-siap untuk pergi ke pasar.

Han jia li menggunakan kesempatan ini untu jajan makanan du pasar. Karena di istana dia makan di batasi dan di atur, sedang asiknya berlari kecil Han Jia Li menabrak seorang pemuda. Han Jia Li kaget yang dia tabrak adalah kaisar yang sedang menyamar, han jia Li membungkuk memberi hormat dan meminta maaf kepada kaisar.

Kaisar yang heran kenapa gadis di depannya bisa tau kalau dia kaisar padahal dia sedang menyamar langsung saja menarik gadis itu ke tempat yang sepi.

"Kenapa kamu bisa tau kalau saya adalah kaisar?" Tanya kaisar dengan tajam sementara itu prajurit yang menemani kaisar sudah bersiap memegang pedangnya.

"Saya dayang istana sekaligus orang yang pernah menolong yang mulia sewaktu remaja terluka di hutan"

"Kamu gadis yang lari dan meninggalkan saya di hutan karena meninggalkan saya di hutan dan juga dayang pribadi ibu suri?" Tanya kaisar.

"Iya yang mulia, saya Han jia li gadis itu dan juga dayang pribadi ibu suri yang mulia" jawab han jia li.

" Apa yang kamu lakukan disini?" Tanya kaisar.

"Saya sedang mencari makanan setelah itu pergi membeli benang sulaman untuk nenek"

"Apakah saya boleh ikut?" Tanya kaisar.

"Bukankah yang mulia sedang dalam penyamaran?"

"Itu bisa dilakukan oleh orang kepercayaan saya,  jadi apakah saya boleh ikut menemanimu?"

"Boleh yang mulia, silahkan" han jia li mempersilahkan kaisar untuk menemaninya.

Kaisar dan Han Jia Li menghabiskan waktu dengan berburu makanan dan juga berbincang, setelah itu Han Jia Li memohon izin untuk kembali ke kediamannya karena waktu sudah mau malam.

"Yang mulia hamba pamit untuk kembali ke kediaman, sebentar lagi mau malam dan hamba takut nenek khawatir karena saya tidak pulang."

"Baiklah mari kita pulang" ujar kaisar.

Han jia li awalnya menolak di antarkan oleh kaisar, namun karena kaisar bersikeras mengantarkan Han Jia Li dengan alasan wanita tidak baik jalan sendiri dengan terpaksa Han Jia Li menerima tawaran kaisar.

Setelah menemani Han Jia Li balik ke kediamannya kaisar dan prajurit bayangan kembali ke istana.

Hai kali ini JriezCan datang dengan 1509 kata. Maafin yak kalau masih ada typo hmm bagaimana kalau kita kenalan sama Se Saun Min Ok Jung.

Dayang Istimewa (Se Saun) Min Ok Jung