[17] Kabar Bahagia (revisi)

211 10 0
                                    

Kaisar Hwang telah selesai mandi dan mengganti pakaian tidurnya dengan pakaian militer dan setelah itu kaisar bersama Han Jia Li makan bersama.

"Bagai mana kaisar rasanya?"

"Enak dan lezat memangnya kenapa?"

"Benarkah? ini masakan hamba, hamba membuatnya khusus untuk anda."

"Benarkah itu."

"Hemmm, Jadi habiskan makanannya jika yang mulia suka."

"Hemm tentu."

"Makanlah yang banyak Se Saun atau sekarang ku panggil Selir Junior Tingkat 4 Han Jia Li?"

"Y-yang mulia" Han Jia Li tersipu mendengar yang dikatakan kaisar Hwang.

"Jagalah kesehatanmu karena ada penerus kekaisaran Qingtiancheng di dalam rahimmu."

"Uhuuuk," Se Saun Han Jia Li tersedak.

"Berhati hatilah Jia Li,"

"Apa tadi yang mulia katakan itu apakah benar?"

"Yang mana?"

"Ckk yang mulia menyebalkan! begitu saja sudah lupa."

"Tentang pewaris kekaisaran Qingtiancheng?"

"Hemm... apakah itu benar?"

"Tentu saja."

"Jadi aku sedang mengandung? apa? aku mengandung." pekik Se Saun Han Jia Li kegirangan.

"Iya. Kau sedang mengandung anak kita."

Se Saun Han Jia Li mendekap erat tubuh kaisar Hwang.

"Yang mulia apa kau bahagia?"

"Tentu saja. Semua juga pasti akan bahagia jika mengetahuinya Jia Li." Setelah itu kaisar pergi melaksanakan tugasnya di camp militer kekaisaran.

•••

Sepulang dari camp militer kaisar Hwang langsung pergi ke kediaman Se Saun Han Jia. Kaisar Hwang memanggil seluruh dayang untuk berkumpul kediaman Se Saun Han Jia Li.

"Dengar dan tanamkan baik-baik, hari ini ku umumkan sebuah kabar gembira kepada kalian Se Saun atau sebentar lagi yang akan menjadi Selir Junior Tingkat 4 sedang mengandung keturunan kekaisaran Qingtiancheng, saat ini aku kaisar Hwang memerintahkan kalian mengawasi dan melayani Selir Han Jia Li dengan baik serta membantu menjaga calon keturunan Kekaisaran Qingtiancheng dengan baik."

"Baik Yang Mulia," ucap seluruh dayang serempak.

"Baiklah kalian boleh pergi terimakasih atas kerja keras dan kesetiaan yang kalian berikan," ucap kaisar Hwang yang membuat para pelayan senang mendengarnya.

"Terimakasih Yang Mulia, salam hormat dari kami semoga Yang Mulia kaisar panjang umur dan bahagia selalu," ucap Para dayang serempak sembari membungkuk memberi hormat lalu satu persatu dari mereka pergi meninggalkan kediaman Se Saun Han Jia Li menyisakan Kaisar Hwang, Se Saun Han Jia Li, rombongan pendamping kaisar dan dayang pendamping Se Saun Han Jia Li.

Kaisar membawa Han Jia Li ke dalam kediaman Han Jia Li.

"Terimakasih yang mulia."

"Untuk?"

"Untuk semuanya."

"Itu pantas untukmu Jia Li kemari lah." Kaisar Hwang menepuk pahanya meminta Han Jia Li untuk duduk disana.

Han Jia Li bergerak duduk di atas pangkuan sang kaisar yang kemudian langsung didekap oleh sang kaisar.

"Aku mencintaimu Han Jia Li, sangat mencintaimu," bisik Kaisar Hwang lirih namun masih bisa didengar jelas oleh Se Saun Han Jia.

Putri Shin Hye || Revisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang