Di pagi harinya Permaisuri Shin Hye sudah siuman dan memanggil Ji Saun Qiao untuk membantunya mandi, bersiap-siap dan menyiapkan sarapannya.
"Ji Saun Qiao, Dayang Ting, Dayang Mi, Dayang Bo"
"Ya, yang mulia"
"Dayang Mi Siapkan Sarapan, Dayang Bo Siapkan pakaianku, Ji Saun Qiao dan Dayang Ting bantu aku mandi"
"Baik yang mulia"
Semuanya mulai melakukan tugas mereka masing-masing. Setelah mandi di bantu Ji Saun Qiao dan Dayang Ting, Permaisuri Shin Hye berpakaian di bantu oleh Dayang Bo.
Setelah selesai berpakaian dan berhias du bantu oleh para dayang, permaisuri lanjut sarapan. Di saat enak sarapan kaisar datang berkunjung, Shin Hye hendak berdiri namun.
"Lanjutkan saja makan mu Permaisuri, aku hanya ingin melihat keadaanmu dan juga para pangeran agung kita"
Permaisuri kembali melanjutkan makannya.
"Ji Saun Qiao, bawa para pangeran agung kesini"
Ji Saun Qiao di bantu Dayang Ting membawa pangeran agung ke hadapan kaisar bertempat dengan selesainya permaisuri sarapan.
"Permaisuri Shin aku menginginkan Ji Saun Qiao dan Ji Saun Yong untuk menjadi pengasuh para pangeran agung."
"Ji Saun Qiao boleh saja, bagaimana dengan Ji Saun Yong apakah sudah memberi tahukan kepada Putri Ha Yeon?"
"Nanti kita kesana meminta izin"
Kaisar mengambil Pangeran Agung Jia Hao dari dayang Ting, sementara Pangeran Agung Jiazhen di ambil oleh permaisuri.
Saat menimang pangeran Agung, dayang penjaga pintu mengumumkan kedatangan purna ibu suri dan ibu suri.
"Yang mulia purna ibu suri dan yang mulia ibu suri telah datang" seru dayang penjaga pintu.
Pintu dibuka purna ibu suri dan ibu suri masuk ke kediaman permaisuri, Ji Saun Qiao dan dayang Ting memberikan hormat dan keluar dari peraduan permaisuri.
"Bagaimana keadaanmu permaisuri?"
"Baik ibu"
"Apakah nenek boleh menimang pangeran agung?" Permaisuri memberikan pangeran agung ke nenek suri untuk di gendong.
"Siapa namanya Chaoxiang?"
"Yang nenek gendong namanya Pangeran Agung Hwang Jia Hao Qingtiancheng dan yang di gendong Ibu namanya Pangeran Agung Hwang Jiazhen Qingtiancheng sang kakak"
"Kenapa kedua-duanya pakai nama kekaisaran?" Bingung ibu suri dan Purna Ibu Suri.
"Di antara kedua pangeran agung belum tau siapa yang bakal jadi putra mahkota, kita akan melihat perkembangan mereka berdua tanpa membeda-bedakan kasih sayang kita berikan, mereka harus merasakan hal yang sama agar kita tau kemampuan mereka nenek, ibu"
Setelah Purna Ibu Suri dan Ibu Suri mengunjungi permaisuri, Nenek Han Li Ling dan Tuan Shin Jung Soo kakak permaisuri datang berkunjung.
"Nenek bagaimana kabarmu?"
"Baik yang mulia permaisuri."
Nenek kalau kita-kita saja jangan terlalu formal, perlakuan aku seperti cucumu yang kau besarkan nenek. Aku tetap Han Jia Li mu walau namaku sudah berubah menjadi Shin Hye.
Nenek Han Li Ling tak kuasa membendung air matanya dikala permaisuri berkata demikian di tambah persetujuan dari kaisar.
"Nenek menimang cicit nenek?"
"Apakah boleh?" Nenek Han Li Ling melihat kepada kaisar.
Kaisar mengangguk pertanda boleh. Permaisuri memberikan Pangeran Agung Hwang Jiazhen kepada nenek Han Li Ling.

KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Shin Hye || Revisi
RomanceBUKAN CERITA TERJEMAHAN.. [completed] Shin Hye anak perempuan yang berusia 9 tahun merasakan kehilangan semua keluarganya karena difitnah oleh pejabat lain dan dituduh sebagai penghianat kekaisaran. Shin Hye yang di tinggal sendirian sempat hilang i...